JAKARTA- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah mengetahui banyak tokoh yang ingin menjadi calon presiden di Pilpres 2024. Apa reaksi Megawati?
"Ya kalau Ibu Mega kan tersenyum saja. Karena beliau kan sosok yang kenyang dengan asam garam politik," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di sela-sela Festival Kopi Tanah Air, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (28/5).
Baca Juga: Megawati Diprediksi Bakal Tarik 7 Menteri PDIP?
Hasto menjelaskan, menjadi pemimpin bukan hanya dari segi elektoral dan citra. Lebih dari itu, pemimpin adalah sebuah karakter yang dibangun tidak instan.
"Pemimpin itu dari karakternya, seorang pemimpin tidak dibangun dua tahun ke depan. Tetapi melekat sejak bagaimana manusia itu lahir, bagaimana dia berproses menggembleng dirinya, mentalnya, spiritualnya, itu seorang pemimpin, kemampuan teknokratiknya,” jelas Hasto.
Baca Juga: Bahasa Kode Denny JA Soal Pilpres Satu Putaran
Seperti diketahui, sejumlah partai sudah mulai membangun koalisi dan akan segera mengusung sosok calon presiden dalam waktu dekat.
Seperti koalisi dari tiga partai, Golkar, PAN, dan PPP yang sepakat membangun poros bernama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). KIB menyodorkan dua nama yakni Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan.
Baca Juga: Lacak Jejak Digital Lembaga Survei Itu, Denny JA: untuk Menilai Kredibilitasnya!
Selain itu, Partai NasDem juga telah membocorkan sejumlah nama yang bakal masuk dalam radar Capres partainya. Sementara PKB, mendorong nama Muhaimin Iskandar. Demokrat ingin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
PDIP sampai saat ini belum mendukung tokoh tertentu. Namun suara dari internal mendorong Puan Maharani untuk maju. Ada pula nama Ganjar Pranowo yang hasil surveinya selalu tinggi.mer
Editor : Redaksi
