MANILA - Legenda hidup tinju asal Filipina, Manny Pacquiao, mengecam serangan antiAsia yang menguat di Amerika Serikat.
Pria yang dijuluki Pacman ini tiba-tiba mencuit lewat akun Twitter resminya @MannyPacquiao, untuk mengungkapkan isi hatinya dalam empat bahasa, Inggris, Tagalog, Mandarin dan Korea.
Baca Juga: Ancam Kebebasan Pers, IJTI Surabaya Tolak Pasal-Pasal Bermasalah RUU Penyiaran
"Stop menyerang orang Asia yang tak bisa mempertahankan diri. Kalau berani, lawan saya," begitu bunyi cuitannya.
Ia melengkapi tulisan itu dengan foto dirinya dan beberapa lansia yang menjadi sasaran serangan di AS berikut pelakunya.
Kekerasan anti-Asia semakin keras di AS. Dilaporkan BBC, kekerasan ini bahkan sudah menelan korban jiwa.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Beri Penguatan Kapasitas Ratusan Relawan PKBM, Optimalkan Pencegahan Kekerasan Anak
Seorang imigran lansia asal Thailand dipukul jatuh dan tewas. Seorang keturunan Filipina-Amerika disayat pakai cutter di wajahnya. Seorang perempuan keturunan China ditampar lalu dibakar.
Aksi kekerasan ini sudah berlangsung sejak setahun lalu, bersamaan dengan munculnya pandemi Covid-19.
Sejumlah aktivis menyebut ini merupakan bentuk aksi kebencian yang kerap dikaitkan dengan tuduhan bahwa orang Asia-lah yang menyebarkan Covid-19.
Baca Juga: Diduga Terkait Pemberitaan, Jurnalis Monitorindonesia.com Diteror
Editor : Redaksi