15 Kesebelasan Ponpes di Lamongan Ikuti Liga Santri Piala Kasad 2022

LAMONGAN (Realita) - Liga Santri PSSI Piala Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) tahun 2022, secara serentak di gelar Kodim se - Indonesia, mulai Senin (20/06/2022). Seperti halnya di Kodim 0812 Lamongan, opening ceremony digelar cukup meriah yang dilaksanakan di Stadion Surajaya Lamongan.

Liga itu diikuti oleh sebanyak 15 tim dari Pondok Pesantren di Kabupaten Lamongan, yang telah lolos verifikasi dan terbagi menjadi 2 group dengan venue yang berbeda. Sedangkan di stadion Surajaya, digunakan untuk laga semifinal dan finalfifinalfi. 

Baca Juga: Apel Besar HSN 2023, Bupati Ponorogo Libatkan Santri Dalam Pembangunan Daerah

Dandim menjelaskan, sesuai dengan arahan, Liga santri piala KASAD ini bertujuan untuk mencari bibit bibit muda pemain sepak bola berasal dari lingkungan pondok pesantren, yang nantinya akan berlaga di tingkat nasional. 

"Inilah yang diinginkan pimpinan AD memfasilitasi bahwa dari santri pun bisa menjadi pemain profesional," kata Dandim Lamongan. 

Selain untuk membudayakan olahraga dimasyarakat, ditambahkan Dandim ajang ini juga mengeratkan hubungan antar santri untuk tetap semangat dan menyiapkan diri menjadi generasi-generasi penerus bangsa. 

Baca Juga: Peringatan Hari Santri 2023, Wali Kota Bangun Kota Surabaya dengan Jiwa Santri

Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf juga berharap adanya tim yang akan berlanjut dan mengikuti seleksi pertandingan mewakili Korem 082 /CPYJ serta Kodam V/Brawijaya dan mudah-mudahan sampai ke Jakarta.

Selain itu, untuk menambah semangat para santri yang berlaga, pihaknya juga mengajak puluhan santri lain untuk menjadi suporter. 

"Santri-santri yang mengikuti liga ini patut dibanggakan dan patut dipersiapkan untuk masa depan untuk mengawal NKRI agar tetap utuh dan tangguh," ujarnya. 

Baca Juga: Pegadaian Jadi Sponsor Perayaan Hari Santri Nasional 2023

Dandim 0812 Lamongan mengatakan luar biasa sambutan masyarakat dan santri sangat antusias, mencapai ribuan suporter yang berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

“Perbedaan skill antara pondok pesantren sangat tipis namun tetap sportif, karena dididik secara disiplin sebagai seorang santri, kami juga akan menyeleksi dari beberapa pemain di ponpes yang ikut kompetisi liga ini dan akan dijadikan satu wadah menjadi perwakilan Ponpes se Kab Lamongan,” pungkasnya. def

Editor : Redaksi

Berita Terbaru