PONOROGO (Realita)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo bisa bernafas lega, tanpa harus membebani Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 dalam pelaksanaan gelaran Grebeg Suro tahun ini.
Pasalnya, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bakal membantu anggaran Grebeg Suro agar dapat digelar spektakuler.
Baca Juga: Takut Tertindas Lagi, Ratusan Pedagang Pasar Eks-Stasiun Ponorogo Kompak Dukung Rilis
Hal ini diungkapkan, Menteri Parekraf Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan UMKM di Desa Ketonggo Kecamatan Bungkal. Ia mengatakan, usai Festival Nasional Reog (FNR) ke 27 masuk dalam Kharisme Event Nusantara (KEN) tahun 2022, pihaknya kini tengah menyiapkan anggaran dari APBN untuk pelaksanaan hingga promosi kegiatan beskala nasional tersebut.
" Program KEN ini bantuan pemerintah pusat baik dana, pendampingan maupun aspek promosi, implementasi dan produksi," ujarnya, Kamis (30/06/2022).
Sandi sapaan akrab Sandiaga Uno mengungkapkan, ia tidak ingin gelaran Grebeg Suro yang menjadi momentum kebangkitan ekonomi masyarakat pasca 2 tahun pandemi terkendala.
" Jangan sampai program Grebeg Suro tidak menyentuh kebutuhan masyarakat. Tim kita turunkan nanti secara khusus untuk memantau," ungkapnya.
Baca Juga: World Clean Up Day, Bupati Giri dan Belasan Ribu Pelajar Ponorogo Gelar Aksi Pungut Sampan
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, sumbangsi besar Kemenparekraf dalam mensukseskan Grebeg Suro khususnya terkait anggaran. Dimana diketahui dari rencana awal Rp 8 miliar, hingga kini Pemkab baru bisa menyiapkan anggaran mencapai Rp 3 miliar.
" Jadi harapannya mas Sandi tidak hanya membantu promosi dan konsep tapi harus berupa patungan anggaran,"ujarnya.
Ia pun meminta, agar perhatian Kemenparekraf tiak hanya berkutat pada FNR namun juga Grebeg Suro secara utuh. Guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi di Ponorogo setelah pandemi.
Baca Juga: Gelar PRMCD, Bupati Ponorogo Kampanyekan Jaga Data Pribadi dari Kejahatan Cyber
"Tadi saya sudah bisik-bisik sama Mas Sandi, ada tim kesini atau kita kesana bagaimana patungannya. Nanti kita berikan proposal sekian untuk KEN, juga jangan dipisah pawai budaya ini kan rangkaian Grebeg Suro," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Usai libur dua tahun akibat Covid-19. Pemkab Ponorogo berencana menggelar Grebeg Suro secara spektakuler. Tak hanya tampilan mewah pada panggung, siber light dan Vidio Maping akan mewarnai gelaran Grebeg Suro yang mengagendakan 40 kegiatan tersebut. Pun dengan kedatangan sejumlah musisi ibu kota seperti Padi, Kotak , dan Denny Caknan akan membuat Grebeg Suro tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Pemkab pun menargetkan Rp 8 miliar anggaran untuk melaksanakan kegiatan yang digabung bersama Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke 526 tersebut. znl
Editor : Redaksi