Mama Muda Gigit Bayinya yang Berusia 3 Bulan, hingga Tewas

BIMA- Seorang mama muda berinisial NA (27), warga Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, sampai hati menganiaya anak kandungnya yang masih balita hingga tewas. 

"Bayi mungil berjenis kelamin perempuan yang baru 3 bulan itu diduga tewas akibat luka-luka gigitan ibu kandungnya sendiri," kata Kasi Humas Polres Bima, Iptu adib Widayaka dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga: Ngamuk, Ibu Tega Lempar Anaknya yang Baru Usia 3 Tahun dari Lantai 22 Apartemen

Korban mengalami luka-luka bekas gigitan di pipi bagian kiri kanan, di hidung dan di tangan kiri. Terduga pelaku yang merupakan ibu korban telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. 

Peristiwa itu bermula ketika warga di sekitar TKP sedang duduk dan tiba-tiba datang seorang ibu yang mengabarkan adanya kasus penganiayaan itu dan dimintai untuk mengecek keadaan korban. 

Baca Juga: Aniaya Pacar Hingga Tewas, Georigius Ronald Tannur, Anak Anggota DPR RI Edward Tannur Diadili

Dengan bergegas, Saksi mendatangi rumah korban (TKP) dan sesampainya mendapati korban yang telah dibaringkan di atas tikar yang ditutupi dengan kain batik dalam keadaan sudah tidak bernyawa. 

Disamping jasad korban, ayah kandungnya terlihat menangis memandangi bayinya yang sudah terbujur kaku tersebut. Sementara terduga pelaku, ibu kandungnya tengah berdiri di depan pintu kamar sambil menggendong putra sulungnya yang berumur dua tahun. “Saat itu saya bertanya ‘Kamu apakan anakmu?’, kemudian dijawabnya ‘Saya tidak tahu apa-apa’ dengan muka kebingungan,” katanya. 

Baca Juga: Berniat Mengobati, Ibu Benamkan Anaknya yang Idap Kanker Darah ke Dalam Sungai Gangga Hingga Tewas

Dengan adanya laporan itu, polisi langsung mendatangi TKP dan mengamankan terduga pelaku, serta meminta keterangan awal dari saksi-saksi. Sedangkan korban dibawa ke PKM Bolo untuk keperluan visum. 

"Berdasarkan keterangan awal dari para saksi, disebutkan bahwa terduga pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaaan. Diperkuat informasi dari keluarganya bahwa terduga memang sering kesurupan," katanya.kep

Editor : Redaksi

Berita Terbaru