Rejo Agung Akui 2 Orang Tewas Kesetrum Merupakan Karyawannya

MADIUN (Realita) - Pabrik Gula (PG) Rejo Agung Baru Madiun mengakui dua orang yang tewas tersengat listrik pada Kamis (30/6/2022) kemarin, merupakan karyawannya.

Hal itu dikatakan Kabag SDM dan Umum, PG Rejo Agung Baru Madiun, Retno Sadkeksi saat ditemui wartawan Realita.co dilokasi tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Sunarno (46) warga Karas, Magetan dan Sunaryo (48) warga Desa Dempelan, Kabupaten Madiun.

Baca Juga: Tutup Giling, PG Rejo Agung Baru Madiun Adakan Pagelaran Wayang Kulit

“Keduanya statusnya karyawan borong dan karyawan PKWT. Yang dipabrikasi Sunaryo, yang di Ipal Sunarno,” katanya, Jumat (1/7/2022).

Meski keduanya berstatus karyawan PG, Retno membantah kejadian itu dikarenakan kecelakaan kerja. Namun percobaan pencurian. Menurutnya, jarak batas area kerja yang diberi pembatas pagar milik PG Rejo Agung dengan TKP berselang 15 meter.

Baca Juga: Panjat Tiang, Gelandangan Tersengat Listrik hingga Tubuhnya Terbakar

“Bahwa kematian dua karyawan kami itu bukan karena kecelakaan kerja. Jadi ini adalah percobaan pencurian. Pencurian ini diluar area kerja sekitar 15 meter dari batas tembok PG Rejo Agung,” ujarnya sembari berjanji tetap akan memberikan santunan kepada keluarga kedua korban.

Cilegon dalam

Meski di luar area kerja dan membantah karena kecelakaan kerja, kejadian itu dilakukan disaat jam kerja. Ini diperkuat dari keterangan Retno saat menceritakan kronologisnya. Menurut dia, awalnya tiga orang karyawan curiga lantaran korban tidak kembali ketempat kerja. Kemudian melakukan pengecekan ke area Ipal. Dilokasi itu, ketiga karyawan hanya menemukan sepeda motor milik korban.

Baca Juga: Bawa Tangga Besi, Dua Orang Kesetrum

“Kemudian ada kecurigaan kok disemak-semak ada jejak tapak kaki, kemudian menuju ke TKP ada botol Aqua. Setelah menengok kok ada jenasah. Tiga karyawan ini tidak berani untuk mengutak-atik jenasah. Kemudian melaporkan ke atasan, dan kami melaporkan ke pihak Kepolisian,” terangnya.

Diketahui, Sunarno dan Sunaryo tewas diduga tersengat aliran listrik saat melakukan pengalian gorong-gorong area limbah pabrik tebu, Kamis (30/6/2022). Saat melakukan evakuasi, petugas harus menjebol pagar lantaran sulitnya akses. paw

Editor : Redaksi

Berita Terbaru