PONOROGO (Realita)- Masih berkecamuknya perang antara Rusia dan Ukraina hingga kini, tak hanya berpengaruh terhadap ekonomi global. Namun juga realisasi sejumlah proyek fisik di daerah-daerah di Indonesia, khususnya di Ponorogo ikut molor.
Hal ini terbukti, dokumen tender 25 titik perbaikan jalan di Kabupaten Ponorogo yang kini serius di realisasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo dengan sumber dana dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 153 miliar harus dirivisi ulang kembali.
Baca Juga: Urai Polemik One Way, Bupati Ponorogo Kembalikan Jadi Dua Arah Lagi
Kondisi ini pun membuat tender 25 proyek jalan yang agendanya di lelang Unit Layanan Pengadaan (ULP) Ponorogo pada awal Juni lalu molor hingga kini.
Biang kerok molornya proyek perbaikan jalan ini, dituding akibat harga aspal yang naik turun serta adanya perubahan pada ketentuan pajak negara dari 10 % menjadi 11 %.
" Sedang proses penyesuaian ya, jadi begini ada pajak naik dari 10 menjadi 11 persen, kemudian ada kenaikan harga harga barang yang tidak bisa terkejar. Perang Ukraina dan Rusia itu kayaknya berimbas kesini. Makanya harga aspal naik termasuk solar naik, jadi variabel barang menjadi naik," ujar Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Jumat (01/07/2022).
Baca Juga: 3 Minggu Sumbang PAD Ponorogo Rp 360 Juta, Pasar Malam Aloon-Aloon Diperpanjang
Bupati Giri mengaku akibat perubahan harga itu, membuat pihaknya kembali merevisi dan melakukan penyusuaian dokumen lelang. Hal ini untuk mengantisipasi permasalahan di kemudian hari.
" Makanya kita sesuaikan, jangan sampai pemenang tender sudah keluar ternyata tidak untung atau bahkan ditinggalkan pekerjaanya menjadi temuan. Koyo jembatan yang ambruk-ambruk itu perkara yang tidak boleh terjadi," akunya.
Baca Juga: Soal Joglo Anies Baswedan, Ini Jawaban Pemkab Ponorogo
Giri mengeklaim pihaknya sudah siap sebenarnya untuk melelang 25 proyek PEN itu. Namun masih terkendala pada dokumen lelang yang masih direvisi kembali.
" Sudah siap mendorong, mudah-mudahan tahun ini bisa tergelar biar jalan-jalan di Ponorogo segera baik. Minggu ini sudah ada yang naik walau tidak semua, menyesuaikan ya. Karena harus merubah RAB, merubah gambar, merubah DED, harga berubah kan harus merubah semua," pungkasnya.znl
Editor : Redaksi
