SURABAYA - Bagi pasangan, ciuman adalah salah satu cara untuk mengungkapkan rasa sayang sekaligus menguatkan hubungan.
Namun, pada beberapa kondisi, berciuman ternyata bisa memberikan manfaat yang sama seperti berolahraga,
Baca Juga: Pegawai Negeri Dilarang Berpelukan dan Berciuman
Dilansir Mind Body Green, menurut laporan studi ilmiah tentang berciuman atau filenatologi tahun 2013, ciuman santai dapat membakar 2-3 kalori per menit.
Laporan itu ditulis oleh ahli jantung dari Amerika, Joseph S. Alpert, MD dan dipublikasikan melalui American Journal of Medicine.
Sebagai perbandingan, jumlah kalori tersebut tidak jauh dari kalori yang dibakar ketika duduk diam di sofa, yakni sekitar 1,3 kalori per menit.
Namun, ciuman yang lebih intens apalagi jika berlanjut ke hubungan seks, bisa membakar lebih banyak kalori.
Berapa banyak kalori yang akan terbakar ketika berciumn tergantung pada berbagai faktor, seperti durasi berciuman, apakah seseorang duduk atau berdiri saat berciuman, apakah melibatkan tangan ketika berciumn, jenis ciuman, usia, berat badan, dan lainnya.
Tidak ada satu cara universal untuk berciuman, jadi hampir tidak mungkin untuk menentukan jumlah pasti kalori yang terbakar saat berciuman.
Namun, jika pertanyaan ini muncul di pikiran Anda, penjelasan berikut mungkin dapat menjawab rasa penasaran tersebut.
1. Ciuman santai
Menurut Alpert, ciuman santai melibatkan sedikitnya dua otot dan membakar hanya 2-3 kalori. Pikirkanlah ketika kamu mengecup lembut pasanganmu, tentu aktivitas itu tidak bisa disamakan dengan berolahraga.
2. Ciuman penuh gairah
Alpert mengatakan, satu menit berciuman penuh gairah bisa membakar 5-26 kalori.
Hal lainnya yang Anda lakukan sambil berciuman dapat berdampak cukup siginifikan terhadap jumlah kalori yang dibakar.
"Jika kamu melakukan ciuman yang panas dan penuh gairah, melibatkan tangan dan banyak menggerakkan tubuh, kalori yang terbakar tentu bisa meningkat cukup drastis."
"Sama seperti bentuk olahraga lainnya, berdiri dan melibatkan banyak kelompok otot dapat meningkatkan kalori yang dibakar," ungkap ahli gizi holistik Rachel Fiske, N.C., CPT-NASM.
3. Bercumbu melibatkan gerak tubuh
Jika sesi bercumbu yang Anda lakukan sama aktifnya seperti yang ditampilkan dalam film-film, yakni dengan penuh gairah memeluk satu sama lain, saling dorong ke arah tembok dan melumat bibir masing-masing dengan penuh semangat, mungkin saja Anda bisa membakar kalori yang sama seperti saat berolahraga.
Sebagai perbandingan, kalori yang terbakar mungkin sama dengan dansa ballroom dan gulat sama-sama membakar sekitar 6 kalori per menit.
4. Berhubungan seks
Tidak semua orang suka berciuman saat berhubungan seks, tetapi seks itu sendiri mungkin membuat Anda membakar ekstra kalori.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE pada 2013 meminta pasangan heteroseksual yang menjadi partisipan studi untuk memakai pelacak aktivitas selama melakukan empat aktivitas seksual sepanjang bulan.
Dari data ini, para peneliti dari University of Montreal tersebut menemukan, rata-rata wanita dapat membakar sekitar 69 kalori saat berhubungan seks selama 25 menit.
Sementara pria dapat membakar 101 kalori selama berhubungan seks 25 menit.
Menurut ulasan yang diterbitkan di New England Journal of Medicine, jumlah pasti kalori yang terbakar saat berhubungan seks cenderung fluktuatif, tergantung pada tingkat intensitasnya, berat badan individu dan berapa lama hubungan seks berlangsung.
5. Seks oral
Menurut pelarih pribadi Brooke Marrone kepada Cosmopolitan, melakukan seks oral terhadap pasangan selama satu jam sama dengan membakar 100 kalori.
Memang, untuk melakukannya Anda perlu bekerja keras memainkan lidah dan pipi, namun fakta ini mungkin layak dicoba suatu saat jika Anda punya cukup waktu luang.
Meskipun berciuman bukanlah sesuatu yang dapat dianggap sebagai "olahraga", tubuh dapat membakar kalori lewat berciuman dengan cara yang sama seperti membakar kalori selama latihan, yakni melalui gerakan otot.
Alpert mengatakan ciuman penuh gairah dapat melibatkan hingga 34 otot wajah, sebagian besar ditemukan di orbicularis oris atau otot kompleks pada bibir di sekitar mulut.
Namun, mulut mungkin bukanlah satu-satunya kelompok otot yang banyak terlibat saat berciuman.
Sebanyak 112 otot postural atau otot stabilitas inti yang terdapat di panggul, perut, dan punggung juga dapat berperan, tergantung pada posisi saat berciuman, seberapa intens ciuman tersebut secara fisik dan seberapa banyak Anda bergerak selama berciuman.
Dengan kata lain, semakin panas dan bergairah ciuman Anda, akan semakin banyak kalori yang terbakar.
Sementara itu, pelatih pribadi dan ahli gizi Jamie Hickey menjelaskan, tubuh membakar kalori melalui proses metabolisme, di mana makanan dan minuman diubah menjadi sumber energi dengan menggabungkan kalori dengan oksigen.
Kemudian energi dilepaskan untuk menjalankan fungsi-fungsi tubuh.
Namun, dalam hal berciuman, tubuh membakar kalori karena mengalami kekurangan oksigen.
"Konsumsi oksigen sangat penting untuk membakar kalori. Jika Anda bernapas dengan berat, jantung harus berdetak lebih cepat untuk memastikan darah segar yang mengandung oksigen dapat mengalir ke otot dan otak," kata Hickey.
Kondisi tersebut menyebabkan tubuh membakar kalori agar sesuai dengan tingkat energi yang dibutuhkan tubuh.
Namun, pada intinya, meski berciuman bisa membantu membakar kalori sama seperti berolahraga, aktivitas tersebut tidak menawarkan manfaat kesehatan yang sama seperti, misalnya, jika Anda berlari di atas treadmill atau berkeringat melalui kelas yoga Bikram.
Selain itu, meskipun Anda tidak melakukan ciuman panas yang penuh gairah, tak dapat disangkal bahwa berciuman memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya, termasuk meredakan stres dan membuat seseorang lebih bahagia.pas
Editor : Redaksi
