Walikota Madiun Berikan BLT DBHCHT Hingga Beasiswa Buruh Pabrik Rokok

MADIUN (Realita) – Buruh pabrik rokok warga Kota Madiun mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II sebesar Rp 900 ribu per orang. Bantuan yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ini diberikan oleh Walikota Madiun, Maidi secara simbolis kepada 160 buruh pabrik rokok dirumah dinasnya, Selasa (19/7/2022).

Dalam kesempatan itu, Maidi meminta para buruh dapat menggunakan uang BLT DBHCHT guna mencukupi kebutuhan sehari-hari dan sebagai  tambahan modal usaha. Sehingga dengan upah yang mereka terima sangat terbatas, uang ini diharapkan sedikit meringankan beban ekonomi.

Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Window Display Dunia

“Makanya kalau pendapatan mereka kurang, kita tambahi. Kalau dia kerjanya hanya setengah hari, sore kan bisa usaha. Jadi BLT ini untuk modal kegiatan tambahan mereka. Ini akan saya cek, karena menjadi tanggung jawab kita bersama,” katanya, Selasa (19/7/2022).

Selain memberikan BLT, Walikota berjanji akan memberikan beasiswa sekolah hingga perguruan tinggi kepada cucu maupun anak buruh pabrik rokok. Beasiswa itu diberikan khusus bagi anak atau cucu dari keluarga tidak mampu. Hal itu sekaligus sebagai upaya mewujudkan wajib belajar (wajar) 16 tahun hingga menyandang gelar sarjana. Melalui upaya itu, Maidi ingin menghapus kesenjangan dan mengikis angka kemiskinan di wilayahnya.

Buruh pabrik rokok menerima BLT DBHCHT.Buruh pabrik rokok menerima BLT DBHCHT.

Apalagi sebelumnya, Pemkot Madiun telah memberikan beasiswa kepada 731 mahasiswa. Mulai dari anak yatim piatu, anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19, anak dari tenaga kontrak, hingga masyarakat kurang mampu.

Baca Juga: Kota Madiun Pecahkan Rekor MURI Peragaan Busana Kebaya Kartini Terpanjang

“Anak orang kaya sekolahkan sendiri, tapi anak orang tidak mampu pemerintah yang menyekolahkan. Yang buruh biar orang tuanya, anaknya jangan. Anaknya harus sampai sarjana,” tuturnya.

Walikota, Maidi menegaskan dengan pola itu kedepan ia ingin menjadikan Kota Madiun lebih maju. Sebab ia menyadari tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) seperti daerah lainnya. Karena itu, SDM di Kota Pendekar akan terus ditingkatkan, sehingga diharapkan kedepan masyarakatnya tidak hanya menjadi penonton namun justru menjadi pemain.

160 buruh yang menerima BLT DBHCHT di Rumah Dinas Walikota Madiun160 buruh yang menerima BLT DBHCHT di Rumah Dinas Walikota Madiun

Baca Juga: Hadiri Pameran Bonsai Besutan PPBI Kota Madiun, Maidi Beri Apresiasi

“SDM kita benahi karena kita tidak punya SDA. Jadi andalan kita ya SDM itu,” terangnya.

Diketahui, penerima BLT DBHCHT tahap II ini merupakan warga Kota Madiun yang bekerja dipabrik rokok, baik didalam maupun luar Kota Madiun. BLT tersebut diberikan untuk alokasi tiga bulan, April-Juni 2022. Adapun BLT DBHCHT ini diberikan kepada 160 penerima dengan total anggaran sekitar Rp 144 juta. Masing-masing 64 orang warga Kecamatan Manguharjo, 58 orang warga Kecamatan Taman dan 38 orang warga Kecamatan Kartoharjo. Dalam acara itu, Maidi juga membagikan minyak goreng dan susu kepada buruh.adv

Editor : Redaksi

Berita Terbaru