BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Produktivitas Lewat Gerakan Sejuta Langkah

JAKARTA (Realita) - Kesibukan dalam bekerja sering menjadi pemicu kurangnya waktu untuk berolahraga. Di sisi lain, kondisi lingkungan yang terus mengalami perubahan dan beban kerja yang tinggi menuntut setiap orang untuk memiliki kondisi tubuh yang sehat dan prima. Hal inilah yang mendorong BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) ingin menumbuhkan semangat berolahraga bagi para pekerja.

Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo bersama Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK Muhammad Zuhri secara resmi melaunching Gerakan Sejuta Langkah (GSL) di Gelora Bung Karno Jakarta, yang secara serentak juga dilakukan di 10 kota lainnya, Jum’at (12/8/2022). 

Baca Juga: Warga KTP Surabaya Gunakan BPJS Tidak Aktif, Dinkes: Sejak Maret 2023 Pindah Domisili ke Madura

Dalam sambutannya Anggoro mengimbau agar para pekerja harus bisa menyisihkan waktunya untuk berolahraga. Tidak harus dengan olahraga yang berat, cukup berjalan kaki minimal 30 menit setiap hari dapat membuat tubuh lebih bugar dan siap menjalani rutinitas kerja.Tentunya hal ini harus dilakukan secara konsisten dan diimbangi dengan gaya hidup sehat, sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan imunitas dan produktivitas pekerja. 

“Gerakan Sejuta Langkah merupakan salah satu rangkaian menuju HUT BPJAMSOSTEK Ke-45. Jadi ini gerakan yang dilakukan oleh BPJAMSOSTEK untuk membangun Lifestyle gemar berolahraga bagi seluruh pekerja khususnya insan BPJAMSOSTEK, karena kalau badan sehat maka produktivitas kita juga tinggi," kata Anggoro. "Ini bukan gaya-gayaan, tetapi kita ingin menginspirasi institusi lain dan diikuti juga oleh pekerja di seluruh Indonesia,” tambahnya 

Antusiasme terhadap gerakan ini terlihat dari banyaknya insan BPJAMSOSTEK yang memberikan janji produktif yaitu berupa komitmen dalam melakukan olahraga. Untuk menambah semangat, setiap bulannya juga akan dipilih 6 karyawan yang memiliki langkah terbanyak untuk mendapatkan reward.

Selain itu, gerakan masif ini juga telah didaftarkan ke Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk memecahkan rekor akumulasi 1 milyar langkah hingga perayaan HUT BPJAMSOSTEK pada 5 Desember mendatang. 

Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK Muhammad Zuhri memberikan apresiasinya serta mengatakan bahwa Gerakan Sejuta Langkah ini merupakan satu gerakan yang sifatnya konstruktif dan memberikan motivasi kepada seluruh insan BPJAMSOSTEK agar terus bergerak. Karena, dalam upaya memberikan perlindungan yang menyeluruh kepada pekerja Indonesia dibutuhkan komitmen dan gerakan yang padu dari BPJAMSOSTEK.

Baca Juga: Ribuan Pengurus RW di Ponorogo Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun Ini

Menutup sambutannya, Anggoro mengajak seluruh insan BPJAMSOSTEK untuk minimal 2 kali dalam sebulan melakukan olahraga pagi bersama guna memupuk kekompakan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar terkait pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. 

“Semoga dengan ada Gerakan Sejuta Langkah dapat mendorong seluruh pekerja Indonesia untuk hidup lebih sehat dan semakin produktif, sehingga Indonesia dapat pulih dari pandemi Covid-19 dengan lebih cepat dan perekonomian negara turut bangkit lebih kuat,” ujar Anggoro.

Secara terpisah, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Gresik M.Imam Saputra mengatakan, Gerakan Sejuta Langkah ini mengajak seluruh masyarakat pekerja, baik insan BPJAMSOSTEK dan pekerja lainnya untuk berolahraga secara rutin dengan tujuan agar semuanya sehat sejahtera. 

Baca Juga: Bank Jatim - BPJamsostek Bersinergi Dukung Kesejahteraan 12.000 Pekerja Rentan

"Gerakan Sejuta Langkah ini tujuannya sehat sejahtera. Dengan berolahraga tubuh jadi sehat, dan dengan sehat  produktifitas bisa meningkat hingga sejahtera," terang Imam. 

Seiring hal itu, dalam Gerakan Sejuta Langkah ini juga biasa dimanfaatkan insan BPJAMSOSTEK Gresik untuk mensosialisasikan program baik dengan membagikan brosur maupun penjelasan secara lisan pada masyarakat. 

"Harapan kami Gerakan Sejuta Langkah ini membuat kita semua sehat sejahtera. Sejahtera karena tubuh sehat maupun sejahtera karena mengikuti program BPJAMSOSTEK," jelas Imam.gan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru