JAKARTA- Analis Pencarian dan Pertolongan (SAR) Nasional, Joshua Banjarnahor membuat surat terbuka kepada Seto Mulyadi, yang diunggah di akun Instagram-nya @banjarnahor, pada Jumat (2/9).
Usai menyarankan agar Putri Candrawathi tidak dipenjara karena alasan memiliki anak balita, Seto Mulyadi kembali disentil. Sebab sebagaimana diketahui, pasangan suami istri itu kini resmi berstatus tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J
Baca Juga: Jaksa Tunjukkan Barang Bukti Uang Dolar, Hadiah dari RSUD Sidoarjo ke Saiful Illah
Kali ini surat terbuka terkait dengan tahanan yang melahirkan di penjara dan harus langsung pisah dengan sang ibu satu jam usai kelahiran.
“Surat terbuka untuk @kaksetosahabatanak. Bagaimana hukum itu bisa adil dan merata?,” tulis Joshua Banjarnahor, Sabtu (3/9).
Pada video tersebut dia tengah merekam bayi yang menyusu menggunakan dot.
Menurut keterangan, bayi tersebut adalah bayi yang lahir di dalam penjara. Bayi tersebut minum susu dari donor ASI bukan dari ibunya sendiri.
“Ibunya melahirkan di dalam lapas dan kami hanya diberi waktu satu jam saja oleh petugas untuk membawa keluar anak ini dari lapas,” tulis @banjarnahor.
Baca Juga: SGE 2023, Kak Seto bersama UNICEF Kampanyekan Pencegahan Kekerasan Seksual Anak
“Dan inilah momen pertama kalinya anak ini minum susu ASI dari pendonor, semenjak satu bulan yang lalu kami bawa keluar anak ini dari dalam lapas,” imbuhnya.
Dalam unggahan tersebut, Joshua Banjarnahor juga membandingkan kasus Putri Candrawathi yang tak ditahan dengan alasan anak.
Diketahui, Kak Seto menjadi pihak yang menyarankan memberikan perlindungan kepada anak-anak dari Putri Candrawathi dan Irjen Ferdy Sambo.
“Wajar saja stigma hukum tumpul ke atas tapi tajam ke bawah terus berlaku di negeri ini. Bagaimana tidak? karena alasan anak, Ibu PC tidak ditahan sedangkan bagaimana dengan Ibu bayi yang saya pegang ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Layaknya Bang Jago, Gadis di Bawah Umur Ini Viral Hajar Dua Orang
Video yang diunggah tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
“Ketidakadilan itu di pertontonkan secara nyata dan terang benderang,” komentar salah satu warganet @prasetiaromi.
“Semoga keadilan yang dimaksud sama aki’sahabatanak bisa sampai kepada anak bayi ini.. Tapi sepertinya si aki’sahabatanak lagi ngurus calon anak sambungnya…hahahahahaha..,” imbuh warganet lain @reynold_manurung.mor
Editor : Redaksi
