Ruteng Manggarai NTT (Realita)- Komandan Resor Militer (Danrem) 161/ Wira sakti Kupang Nusa tenggara Timur, Brigjen TNI Legowo W.R. Jatmiko melakukan kunjungan kerja ke Komando distrik Militer (Kodim) 1612 Manggarai.
Dalam kunjungan tersebut Danrem memberikan arahan kepada anggota di markas kodim 1612 Manggarai di Mbau muku Langke Rembong.
Baca Juga: Polres Mangggarai NTT Gelar Vaksinasi Tahap Dua bagi Anak dan Lansia
Brigjen TNI Legowo juga berkesempatan mengunjungi kebun contoh atau Demplot Hortikultura dan tanaman lain karya anggota kodim 1612 Manggarai yang berlokasi di Satar tacik Langke Rembong.
Namun sebelumnya, Pkl. 11.30 Danrem bersama Istri bertemu Bupati Manggarai Herybertus Nabit langsung setelah tiba dari Labuan Bajo Manggarai barat, didampingi Dandim 1612 Manggarai, Letkol Kav. Ivan Alfa, S.Sos.
Danrem bersama Istri diterima Bupati Hery Nabit secara budaya Manggarai di Aula Nuca Lale kantor Bupati Manggarai di Ruteng.
Hadir ketua DPRD kabupaten Manggarai, Matias Masir, Kapolres Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigdo, ketua pengadilan Agama Ruteng, perwakilan Pengadilan Negeri Ruteng, sejumlah pejabat TNI kodim 1612 Manggarai serta unsur Forkopimda kabupaten Manggarai.
Dalam kesempatan Itu Bupati Manggarai Hery Nabit menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Danrem 161/Wirasakti Kupang ke Manggarai.
Kepada Brigjen TNI Legowo, Bupati Hery menjelaskan makna penerimaan secara budaya tersebut. penerimaan secara budaya tersebut kata Hery Nabit menunjukkan bahwa kedatangan Danrem dan rombongan tidak hanya diterima Kodim 1612 Manggarai tetapi juga diterima masyarakat Manggarai.
Hery Nabit juga menyampaikan terima kasih kepada Kodim 1612 Manggarai atas kebun contoh atau Demplot Hortikultura yang dikerjakan anggota berseragam loreng tersebut di Satar tacik.
Sementara itu Danrem 161/Wira sakti Kupang Brigjen TNI Legowo W.R. Jatmiko dalam kesempatan itu mengatakan Dirinya berterima kasih atas penerimaan secara Budaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat Manggarai. Penerimaan secara budaya tersebut diyakini bahwa selama bertugas di Manggarai Dirinya dijaga dan dilindungi masyarakat Manggarai.
Di Mako kodim 1612 Manggarai, di hadapan seluruh anggota, Brigjen TNI Legowo menyampaikan arahan terkait banyak hal, baik soal disiplin TNI maupun tanggung jawab anggota TNI. Bahkan kesehatan anggota berseragam loreng tersebut juga tidak luput dari perhatian sang komandan asal Jawa tengah tersebut.
Anggota TNI kata Danrem, harus ikuti aturan prajurit, disiplin, sapta marga dan sumpah prajurit.
Baca Juga: Wajah Labuan Bajo Menjadi Kawasan Wisata Premium Berkelas Dunia
Danrem juga menekankan soal jiwa nasionalisme prajurit kodim 1612 Manggarai, bahwa Tentara adalah Tentara Nasional Indonesia, bukan tentara Suku, Ras dan Agama tertentu.
"Tentara adalah abdi Negara, jadi TNI siap ditugaskan di manapun. Yang paling penting menurutnya adalah menghargai budaya setempat ‘di mana langit dijunjung, di situ bumi dipijak," tambahnya.
Danrem berharap agar anggota TNI tidak meninggalkan kemiliterannya.
Hal ini diingatkannya bagi anggota TNI kodim 1612 Manggarai yang akan pindah tugas ke Daerah lain. Bagi mereka diharapkan agar tidak terjadi desersi atau meninggalkan tugas, TNI adalah abdi Negara.
Tidak hanya itu TNI diharapkan agar menerapkan pola hidup sederhana dan jangan terpengaruh dengan gaya hidup hedonisme sebab itu akan berakibat pada hal yang tidak baik dan akan terus merasa kekurangan.
Di sisi lain Danrem mengapresiasi kepada seluruh anggota TNI wilayah Korem 161 yang selalu berperan aktif dalam mensosialisasikan upaya pencegahan penularan covid-19, di mana saat ini secara nasional peningkatan kasus covid-19 NTT tidak signifikan. Program sosialisasi dan PPKM yang terus dilakukan TNI disebut Danrem manjur dan mujarab.
Baca Juga: Kasus Penyegelan Kantor Desa Nanga Mbaur Manggarai Timur, Berakhir Damai
“Sosialisasi dan PPKM kalian ternyata manjur dan mujarab," ungkapnya disambut tepuk tangan sang anggota.
Di hadapan anggota kodim 1612 Ia mengatakan bahwa TNI patut berbangga sebab kinerjanya diakui negara, baik oleh Presiden maupun pihak Pariwisata. Hal itu dibuktikan dengan predikat juara umum NTT dalam program Anugrah Pesona Indonesia (API) di Labuan Bajo.
Danrem juga mengatakan bahwa tingkat ekonomi NTT masuk 10 terbaik yakni 0,12 persen.
Menanggapi karya TNI kodim 1612 Manggarai atas kebun contoh atau Demplot Hortikultura, Danrem 161/Wira sakti kupang ini mengatakan bahwa adanya Demplot tersebut merupakan giat TNI dalam upaya membantu ketahanan pangan.
Apa yang diakukan kodim 1612 Manggarai tersebut menurut Danrem adalah untuk mengedukasi dan menghidupkan kepedulian masyarakat untuk membangun ekonomi.paulNabang
Editor : Redaksi