Luhut Bantah Tuduhan Bjorka Soal Vaksinasi

JAKARTA - Belakangan Luhut Binsar Pandjaitan heboh disebut belum menerima vaksin COVID-19 booster. Netizen ramai-ramai menduga Menko Marinves belum divaksinasi COVID-19 dosis ketiga usai hacker Bjorka mengunggah data pribadinya.

Dalam data tersebut, dicantumkan nomor NIK dan KK hingga ID vaksin Luhut. Dalam data Luhut yang disebar, hanya ada dua ID vaksin sehingga diartikan baru menerima dua dosis.

Baca Juga: Luhut Lapor Jokowi: Vendor Pengadaan di TNI Tak Pernah Ganti

Juru bicara Kemenko Marinves Jodi Mahardi menegaskan Luhut sudah divaksinasi COVID-19 booster, bahkan empat kali disuntik vaksin.

"Pak Luhut empat kali vaksin termasuk dengan vaksin Nusantara," kata Jodi dikutip dari detik, Rabu, (14/9/2022).

Sebagai gambaran, vaksin Nusantara merupakan vaksin COVID-19 dendritik yang dikembangkan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Vaksin COVID-19 ini diklaim sudah merampungkan uji klinis kedua dan dinyatakan aman untuk dipakai.

Baca Juga: Berulah lagi, Bjorka Umbar Data Kepala BSSN

Meski begitu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI hingga kini belum memberikan izin edar penggunaan vaksin COVID-19 dendritik Terawan, sehingga sesuai dengan kesepakatan MoU bersama Kemenkes RI hingga TNI, vaksin hanya bisa diberikan dengan tujuan terapi berbasis penelitian.

Diberitakan sebelumnya, Menkominfo Johnny G Plate mengakui adanya kebocoran data yang dilakukan hacker Bjorka, tetapi data tersebut belum diperbarui.

Baca Juga: Bjorka Janji Bakal Bikin Kejutan

"Memang ada data-data yang beredar, ya, salah satunya oleh Bjorka. Tetapi data-data itu setelah ditelaah sementara adalah data-data umum, bukan data-data spesifik dan data-data yang ter-update sekarang," kata Plate di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/9/2022).

"Sebagian data-data yang lama hanya tim lintas kementerian/lembaga. BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN juga berkoordinasi untuk menelaah secara dalam," lanjutnya.ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru