Komisi IV DPR RI ke Kota Batu, Tinjau Lahan Apel dan Serap Aspirasi Petani

BATU (Realita)- Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Kota Batu dalam rangka meninjau permasalahan produksi komoditas pertanian di Provinsi Jawa Timur. Kali ini rombongan meninjau secara langsung kebun apel di Desa Tulungrejo , Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (15/9/2022)

Dul Komar selaku penyuluh pertanian Kecamatan Bumiaji menyampaikan, sebagaimana di ketahui Kota Batu dikenal dengan komoditas pertanianya, salah satunya sebagai penghasil apel. 

Baca Juga: Investasi di Kota Batu Naik 28,9 Persen, Sektor Pariwisata Unggul

Namun, beberapa tahun terakhir, produksi apel mengalami penurunan. Tahun 2020 tercatat lahan apel di Kota Batu seluas 1.200, namun di tahun 2.022 hanya tersisa 1.092 hektar.

Selain karena biaya produksinya yang tinggi, tingkat produktivitas apel menurun dikarenakan kualitas tanah yang juga memburuk akibat pemakaian pupuk kimia secara berkepanjangan. Rata-rata, pohon apel di Kota Batu saat ini sudah berusia 40-50 tahun lebih. Hal ini diungkapkan oleh Dul Komar. 

“Banyak apel di Kota Batu yang sudah kritis, perlu dilakukan perbaikan unsur hara yang bisa digenjot dengan pupuk organik, tapi saat ini kami petani masih kesulitan untuk mencukupi kebutuhan pupuk organik,” kata Dul Komar.

Dul Komar mengungkapkan bahwa varietas apel di Kota Batu masih sangat terbatas. Empat varietas yang ada antara lain Apel Ana, Rome Beauty, Manalagi dan Wanglin. Ia berharap adanya penelitian yang bisa memunculkan varietas-varietas apel Kota Batu yang baru.

Baca Juga: Momentum Halalbihalal Antar Pegawai Pemkot, Perkuat Kota Batu Lebih Maju

Dengan adanya kunjungan Komisi IV DPR RI ini diharapkan dapat merealisasikan aspirasi dari petani apel di Kota Batu. Pungkas Dul Komar.

Ketua Komisi IV DPR RI,  Anggia Erma Rini, M.K.N, mengatakan, komoditas apel di Kota Batu menjadi salah satu perhatian khusus. Restorasi dan perbaikan harus segera dilakukan agar keberadaan apel tidak punah.

“Kita hadir disini untuk memperbaiki masalah yang terjadi. Jangan sampai apel ini punah, karena saat ini kita ketahui apel mengalami penurunan yang luar biasa,” kata Anggia.

Baca Juga: Pemerintah Kota Batu Gelar Sholat Idhul Fitri Bersama Masyarakat di Masjid Brigjen Sorgiyono

Dengan adanya kunjungan ini, Komisi IV DPR RI bersama Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk bersama-sama mengatasi permasalahan produksi, mulai dari penyediaan sarana untuk pupuk organik, penelitian pengembangan varietas apel, mengatasi permasalahan subsidi pupuk dan restorasi tanah untuk mengembalikan unsur hara.

Wakil Walikota Batu, H. Punjul Santoso, memberikan apresiasi dengan adanya kunjungan Komisi IV DPR RI. Dengan kehadiran Komisi IV DPR RI di Kota Batu bisa membangkitkan kembali Apel Batu sebagai komoditas utama Kota Batu.

“Apel ini menjadi salah satu komoditas utama yang ada di Kota Batu. Kami dari Pemerintah Kota Batu berupaya bagaimana apel ini dapat dikenal lebih banyak orang, salah satunya dengan menjadikan apel sebagai suguhan wajib di hotel Kota Batu,” katanya.ton

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Disrempet Kereta, Pelajar SMK Meninggal

OKU- Seorang pelajar Kelas XI jurusan pemasaran SMKN 1 OKU tewas terserempet Kereta Api jenis Babaranjang dan Kereta Api Ekspres di Jalur Hulu – Hilir …