BATU (Realita)- Upaya meningkatkan peran ibu dalam menurunkan angka stunting di Kota Batu, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batu menggelar seminar pencegahan stunting di Gedung Bina Bhakti Praja, Selasa (27/9/2022).
Data Dinkes Batu tahun 2019 menunjukkan, angka prevalensi stunting mencapai 25.4 persen. Kemudian, tahun 2020 angka stunting turun menjadi 14.83 persen. Walaupun terus mengalami penurunan, Pemerintah Kota Batu terus mengejar target untuk mengarah pada angka zero stunting 2024.
Baca Juga: Dukung Pencegahan Stunting, PLN Berdayakan Peternak Ayam Petelur di Kabupaten Malang
“Konsen kita adalah penurunan angka stunting. Kita targetkan tahun ini bisa berada diangka 10 %, kedepannya target kita mengarah pada zero stunting di tahun 2024,” kata Kartika.
Kartika menambahkan, salah satu hal penting dalam pencegahan stunting adalah penyiapan asupan gizi yang cukup pada remaja putri dan ibu hamil. Gizi yang baik adalah pondasi penting bagi seorang anak untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Wali Kota Batu, menyampaikan, selain asupan nutrisi yang baik, kasih sayang yang diberikan orang tua juga memiliki peran yang besar untuk pertumbuhan anak.
Baca Juga: Tekan Angka Stunting, TP PKK Sumenep Gelar Sekolah Orang Tua Hebat
“Berikan asupan dan nutrisi yang baik pada masa kehamilan, akan lebih optimal lagi dengan memberikan kasih sayang yang luar biasa. Selain itu olahrga juga menentukan. Tiga rangkaian ini secara stimulan harus diberikan kepada anak,” kata Wali Kota.
Dewanti Rumpoko menambahkan, selain pola makan dan pola asuh, salah satu hal yang berperan penting dalam pencegahan stunting adalah sanitasi dan akses air bersih. Kualitas sanitasi dan air bersih yang tidak baik, bisa mendekatkan anak pada risiko ancaman penyakit infeksi.
Baca Juga: Unim Mojokerto Beri Bantuan Mesin Penepung ke PKK Kembangbelor, Dukung Zero Stunting
Untuk itu, perlu membiasakan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta tidak buang air besar sembarangan.
Seminar ini menghadirkan, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg. Kartika Trisulandari sebagai pembicara.ton
Editor : Redaksi