Dilaporkan ke Polda Jatim, Khofifah Dipastikan Aman karena Bagian dari Rezim

SURABAYA- Pesta ulang tahun pasangan Gubernur dan Wagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak menjadi sorotan publik setelah muncul video singkat yang tersebar melalui media sosial sejak Kamis (20/5/2021).

Pesta yang diselenggarakan di kompleks Gedung Grahadi tersebut dinilai menyebabkan kerumunan dan melanggar prokes.

Baca Juga: Kampanye Demokrat di Malang, Emil Sebut Siap Dampingi Khofifah Lanjutkan Lima Tahun ke Depan

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan turut menyoroti acara pesta ulang tahun ke-56 Khofifah Indar Parawansa tersebut.

Pria yang akrab disapa Gus Umar itu meyakini, Khofifah Indar Parawansa dan penyelenggara acara pesta tersebut tidak akan dikenai hukuman karena melanggar protokol kesehatan.

 

"Santai bu Khofifah krn anda bagian dari rezim pasti aman, damai, dan sejahtera," cuit Gus Umar di akun Twitter pribadinya @UmarChelsea__ Sabtu 22 Mei 2021.

Baca Juga: Khofifah Sebut Prabowo-Gibran Seperti Sahabat Nabi, Timprov AMIN: Harus Dicabut

 

Ia pun mengatakan, akan lain ceritanya jika Khofifah Indar Parawansa adalah keluarga Habib Rizieq Shihab (HRS) pasti langsung ditangkap.

"Coba kalau anda keluarga HRS dlm hitungan detik pasti anda diciduk," tulisnya.

Baca Juga: Gubernur Jatim Resmikan Pintu Air Kuro di Lamongan

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa telah menyampaikan klarifikasi terkait kerumunan ulang tahun dirinya, beberapa waktu lalu.

Pernyataan klarifikasi juga diunggah di akun instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim, @kominfojatim pada Sabtu sore.

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa. Penjelasan di bawah ini semoga dapat memberikan info yang terlanjur terdistorsi,” ujar dia dalam pesan sejumlah grup WhatsApp yang tersebar di Surabaya.wa/pik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru