SURABAYA (Realita) - Kuasa Hukum Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Taufiq Hidayat, mendesak Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule juga ikut bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.
Menurutnya, yang bertanggungjawab bukan hanya panitia pelaksana, scurity, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan aparat keamanan dalam hal ini Polri saja yang harus dipidana.
Baca Juga: Dibantai Barito Putra, Arema Malang di Dasar Klasemen
Bahkan, Taufik pun menyampaikan, penetapan enam tersangka saja masih belum cukup. Untuk itu dirinya berharap Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bisa bekerja secara profesional.
"Panpel tidak bisa bekerja (sendirian) secara tidak kolektif karena banyak yang terlibat. Terutama ketua PSSI," kata Taufiq Hidayat, di Polda Jatim, Selasa (11/10/2022).
Baca Juga: Hujan Gol Arema vs Persib, Berakhir Imbang
Menurutnya, Ketua Panpel Arema FC bukan yang bertanggung jawab soal keamanan. Sehingga, banyak pelaku lain juga terlibat.
"Harus bertanggung jawab itu Ketua PSSI, jangan hanya saat klub ini menang dia memberikan piala dan dapat nama,"tegasnya.
Baca Juga: Mirip Tragedi Kanjuruhan! 12 Orang Tewas Dalam Kerusuhan Sepakbola di El Salvador
Taufiq juga menyindir Ketua PSSI yang disebut hanya datang saat seremonial saja. Sehingga, ia meminta ikut bertanggung jawaban secara hukum.
"Saat posisi klub ini lagi ada masalah harusnya juga (Ketua PSSI) bertanggung jawab secara hukum. Klien saya saja siap kok dipidanakan kok," ungkapnya.ali
Editor : Redaksi
