GRESIK (Realita) - Festival Nelayan 2022 yang digelar Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Gresik di Muara Bengawan Solo, Desa Pangkah Wetan, Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Kamis (13/10/2022), berlangsung meriah. Sejumlah pejabat dan ratusan nelayan serta masyarakat hadir di acara lomba perahu dayung nelayan ini.
Para pejabat yang hadir di antaranya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. Dyah Wahyu Ermawati MA, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Bupati Trenggalek yang juga sebagai Ketua DPD HNSI Jatim H. Mochammad Nur Arifin, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Deny Yusyulian, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik M. Imam Saputra.
Festival Nelayan 2022 ini ditutup Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dengan menyerahkan piala dan hadiah kepada para pemenang lomba perahu dayung nelayan, dan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan berupa Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris 2 nelayan Desa Pangkah Wetan yang meninggal dunia, yakni Almarhum Didik Imam Ali dan Almarhum Anwar Sadad, masing-masing Rp42 juta.
Ditemui di sela acara, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Deny Yusyulian mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Gresik mendukung Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan.
BPJS Ketenagakerjaan siap memberikan program perlindungan bagi nelayan di Jawa Timur. Program BPJS Ketenagakerjaan yang bisa diikuti nelayan minimal 2 program, yaitu JKK dan JKM. Bila juga mengikuti program Jaminan Hari Tua (JHT) tentu lebih lagi, karena untuk menjaga kelangsungan ekonomi nelayan jika memasuki usia tua.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik M. Imam Saputra menambahkan, dukungan Pemerintah Daerah terhadap program perlindungan jaminan sosial bagi nelayan disambut baik para nelayan di Gresik. Terbukti dalam Festival Nelayan 2022 ini para nelayan mendaftarkan diri secara langsung pada program BPJS Ketenagakerjaan melalui Kantor Cabang Gresik.
Para peserta baru ini menambah jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan segmen bukan penerima upah (BPU), yang beberapa di antaranya telah menerima manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.
Imam mengutarakan, jalinan sinergitas Pemerintah Kabupaten Gresik, Kecamatan dan Desa serta DPC HNSIĀ Kabupaten Gresik yang menaungi kelompok nelayan dan para nelayan di bawahnya sangat berperan dalam meningkatkan coverage perlindungan pekerja di Kabupaten Gresik pada program BPJS Ketenagakerjaan.
"BPJS Ketenagakerjaan siap mendukung terlaksananya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi nelayan di Kabupaten gresik. Hal ini sejalan dengan hadirnya negara dengan peran perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh pekerja Indonesia," pungkas Imam.gan
Baca Juga: Beli Rumah Pakai BPJS Ketenagakerjaan, Begini Caranya!
Editor : Redaksi