Tertimpa Longsoran, Dua Pasutri di Ponorogo Nyaris Meregang Nyawa

PONOROGO (Realita)- Mujur menimpa pasangan suami istri (Pasutri) Slamet (60) dan Misini (50) warga Dukuh Plongko RT 1 RW 3 Desa Jurug Kecamatan Sokoo ini. Bagaimana tidak, kendati sempat tertimpa reruntuhan dapur rumah akibat diterjang longsor, keduanya berhasil selamat namun dengan sejumlah luka. 

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.00 pagi. Ketika itu, Misini tengah memasak di dapur, sedangkan sang suami berada di ruang tengah, tanpa disangka tiba-tiba tebing setinggi 5 meter yang berada disamping rumah longsor dan menerjang rumah dan dapur tempat Misini sang suami berada. Pasutri ini tak sempat menyelamatkan diri dan tertimpa puing-puing rumah yang roboh. Warga yang melihat kejadian ini, dengan cepat menyelamatkan keduanya dari reruntuhan rumah, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Tagana Latih Mitigasi Bencana, PJs Wali Kota Surabaya : Pelatihan Perlu Lebih Masif Hingga Sekolah

" Kejadian nya cepat sekali tiba-tiba langsung bres gitu. Saat itu bu Misini ini ada di dapur, dan pak Slamet di dalam rumah. Yang parah itu  dapur sama rumah belakang. Dua orang ini tertimbun, tapi berhasil diselamatkan warga," ujar saudara korban Sunarti (45). 

Sunarti mengaku akibat kejadian ini, Misini mengalami luka disekujur tubuhnya, bahkan tangan kanannya patah. Sementara Slamet hanya mengalami luka lecet.

" Kalau pak Slamet di bawa ke Puskesmas Sokoo tapi sudah pulang karena tidak apa-apa. Kalau bu Misini harus dibawa ke RSUD Dr Harjono karena tanganya patah dan ada luka di kaki dan kepala," ungkapnya.

Lebih jauh, Sunarti mengaku sebelum kejadian, hujan mengguyur kawasan ini sejak, Senin (17/10/2022) pagi kemarin. Sebelum longsor ia sempat mendengar gemuruh dari atas tebing yang berada dekat dari rumah kedua korban itu. 

Baca Juga: Tanah Longsor Akibat Hujan Deras di Bungbungan, Warung Milik Warga Ambruk

" Hujan dua hari gak terang-terang. Sebelum longsor itu saya dengan gemuruh keras dari atas tebing, bahkan rumah saya yang hanya berjarak satu rumah dari rumah kedua korban ini sampai bergetar," akunya.

Cilegon dalam

Sunarti menambahkan, akibat rumahnya roboh diterjang longsor, kedua pasutri ini nantinya akan diungsikan ke ruman krabatnya yang tidak terdampak musibah.

" Nanti sementara tinggal di rumah keluarga yang ada dekat di sana," tambahnya.

Baca Juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis

Sementara itu, Humas RSUD Dr Harjono Ponorogo Joko Handoko mengaku saat ini korban Misni tengah dirawat intensif di IGD. Pun dengan tangan kanan korban yang patah pun telah di pasangi gip.

Rumah pasutri Slamet dan Misini yang roboh akibat diterjang banjir Rumah pasutri Slamet dan Misini yang roboh akibat diterjang banjir

" Ini kita konsultasikan dengan doktor Orthopedi apakah perlu di operasi. Kalau tidak bisa langsung pulang, sementara kalau harus dioperasi berarti kita lanjutkan rawat inap. Saat ini korban sadar dan bisa diajak komunikasi," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru