Anak Dijadikan Alasan Cabut Laporan KDRT, Komnas Perlindungan Anak Semprot Lesti

JAKARTA - Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) ikut bersuara soal rumah tangga Lesti Kejora dan RIzky Billar.

Ia merasa kecewa karena Lesti yang melapor sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan RIzky Billar malah mencabut laporan saat sang suami sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Baca Juga: Kabar Duka! Arist Merdeka Sirait Wafat

Arist Merdeka Sirait merasa kecewa karena Lesti menjadikan anak sebagai alasan pencabutan laporan tersebut.

"Bagi Komnas Perlindungan Anak sangat kecewa, kenapa, ternyata alasan Lesti Kejora itu menggunakan alasan demi kepentingan terbaik anak," ungkap Arist Merdeka Sirait dikutip dari video yang beredar di media sosial.

"Itu tidak dibenarkan oleh Komnas Perlindungan Anak," sambungnya.

Arist Merdeka Sirait juga tidak membenarkan kalimat Lesti tentang sang anak yang membutuhkan seorang bapak, kalimat itu tidak dibenarkan sebagai alasan.

Baca Juga: Anak Lesti Kejora Colek Payudara Nikita Mirzani, Netizen: Mewakili Bapaknya

"Karena alasan 'anaknya membutuhkan bapaknya', semua anak di Indonesia membutuhkan seorang ayah, tetapi tidak itu dipakai sebagai alasan," bebernya.

Cilegon dalam

Arist Merdeka Sirait menilai bahwa Lesti melakukan eksploitasi anak karena menggunakan namanya agar bisa mencabut laporan polisi.

Lesti menjadikan sang anak sebagai alat agar dirinya tidak kehilangan suami.

Baca Juga: Tengah Malam, Lesti Billar Diperiksa Polda Metro Jaya

"Komnas Perlindungan Anak menilai Lesti Kejora mengeksploitasi anaknya hanya karena ketakutan kehilangan suami," pungkas Arist Merdeka.

"Tapi paling tidak jangan libatkan sejak awal anak itu, tidak ada alasannya. Anak itu kan belum genap satu tahun," pungkasnya.ins

Editor : Redaksi

Berita Terbaru