DEMAK (Realita) - Selasa 8 November 2022 telah diselenggarakan lomba Karya Ilmiah dan Krenova di hotel Amantis Demak. Dalam sambutan pembukaan Kepala Bappedalitbang Demak, Masbahatun Ni'amah, S.Si menyampaikan kegiatan krenova dan lomba karya ilmiah tahun ini bertema dan berfokus dengan sasaran berkaitan kegiatan UMKM dan pertanian . Disampaiakan bahwa jumlah peserta pada tahun ini agak berkurang dikarena tahun ini bertema 2 hal tersebut, dibanding dengan tahun lalu sejumlah 48 peserta yang masih berteman umum, sedang tahun ini hanya berjumlah 26. Dewan juri tahun ini dihadiri oleh para Ahli, Anggota
Hipmni , Dinas terkait , konsultan, Akademisi serta organisasi inovasi yang terkait. Tahun ini untuk pemenang lomba pertama krenova ini kami alokasi hadiah pengembangan sekitar 10 juta, naik 2 kali lipat nominalnya dari tahun lalu. " Kehadiran ibu Bupati Demak dan bapak PJ sekda, yang hadir dalam acara krenova tahun ini. Semoga bisa menambah greget kepada peserta dan mampu menularkan Ide ide positif inovasi di masyarakat Demak." Terangnya. Sambutan selanjutan adalah
Baca Juga: Lomba Masak Ikan Tingkat Kota Surabaya, Kreasi Menu Olahan Semakin Bervariasi
Hj dr. Isti'anah, SE selaku Bupati Demak juga mengatakan bahwa lomba krenova dan Karyailmiah tahun ini lebih bersemangat dan pemerintah daerah mendukung penuh dalam acara krenova dan penelitian ini yang diselenggarakan oleh bappedalitbang Demak. Bermaksud Lomba Krenova dan Lomba Penelitian adalah memberikan
penghargaan kepada masyarakat Demak secara individu maupun kelompok yang telah
berhasil sebagai penemu atau pengembang yang karyanya secara nyata sudah diterapkan,
Baca Juga: 19 Ribu UMKM Mamin Surabaya Sudah Bersertifikasi Halal
teruji dan terbukti kemanfaatannya
Berdasar dengan tema UMKM dan sektor pertanian, sangatlah mengena dalam hal ketahanan ekonomi dan pangan.
"Tetap semangat dengan berinovasi kembali bagi yang tidak jadi pemenang ", terang Isti'anah. Dari para pemenang semoga bisa diaplikasikan dan kemanfaatan nya di masyarakat pengguna. Hikmah pandemi untuk lebih berinovasi lagi.
Baca Juga: Kolaborasi Pemkot Surabaya dan British Embassy Dongkrak Produk UMKM
Sewaktu kunjungan ke peserta para kreator dan inovator sejumlah 13 finalis lomba ini. Peserta kreasi yang pertama adalah penyubur dari urine kelinci. Peserta kedua yaitu aplikasi ngedos berbasis web, karya para dosen Unisfat Demak. Peserta ketiga chicken based internet IOT. Peserta keempat yaitu sistem kontrol dan monitor tanaman cabai dengan IOT ber panel Surya . Peserta kelima pupuk organik Enceng gondok untuk tanaman jambu. Peserta keenam yaitu pestisida alami dari daun sirih . Peserta ke tujuh teknologi SIO None gravity. Peserta kedelapan yaitu minicoller portabel. Peserta kesembilan yaitu alat penepung basah.Peserta kesepuluh yaitu perosiba , perahu remot siram bawang.
Karya ilmiah yang masuk panelis di ajang lomba adalah yang pertama model new ecovillage dari pesisir Demak. Peserta kedua adalah model literasi digital kabupaten Demak. Peserta ketiga adalah penguatan karya wisata di pantai glagah wangi.
Editor : Redaksi
