DAEJEON, KORSEL - Wali Kota Madiun, Maidi mendapatkan undangan special dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Maidi menjadi salah satu kepala daerah yang ditunjuk untuk menghadiri Studi Banding Implementasi Kota Cerdas di Kota Daejeon, Korea Selatan, Senin (7/11/2022).
Dari live Instagram pribadi @pakmaidi menunjukkan dirinya melihat sejumlah inovasi penataan kota yang bisa diterapkan di Kota Pendekar. Seperti penyeberangan jalan yang sangat rapi dan teratur. Termasuk juga kesadaran masyarakat yang cukup tinggi didalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Baca Juga: Pengembangan Teknologi Alat Kesehatan, Solusi Percepatan Pelayanan di Rumah Sakit
"Di sini tempat kita belajar. Mudah-mudahan Kota Madiun bisa kita bawa seperti ini," kata Wali Kota saat live Instagram.
Selain itu, penataan trotoar di Korea Selatan juga bersih dan rapi. Serta dihiasi bunga yang cantik, hingga fasilitas umum yang tersedia bagi masyarakat. "Dari sini kita belajar menerapkan Kota Cerdas. Luar biasa. Semoga bisa kita terapkan di Kota Madiun," tuturnya.
Setelah itu, orang nomer satu di Kota Madiun tersebut berlanjut mengunjungi Electronics and Telecommunications Research Institute (ETRI) atau lembaga penelitian yang didanai oleh Pemerintah Korea di Daedeok Science Town, Daejeon. Disitu, dirinya diperlihatkan perubahan Kota Daejon dari kota lama sampai full smart city.
Baca Juga: Surabaya Hospital Expo Resmi Dibuka, Pemkot Pamerkan Layanan Unggulan RSUD Soewandhie
“Kita mendapat banyak hal tentang bagaimana membangun kota cerdas. Mulai dari nol sampai full smart city,’’ ujarnya.
Perubahan Kota Daejon tidak terlepas dari peran ETRI. Mulai desain, roadmap, sampai aplikasi-aplikasinya. ETRI juga menjual produknya untuk perusahaan swasta. Hasil dari penjualan itu, kemudian digunakan untuk membangun Daejeon. Artinya, ETRI tidak hanya mendesain Daejeon menjadi kota cerdas, tetapi juga turut mencarikan pendanaannya.
“Ini hebat ya. kita perlu yang seperti ini. Jadi kita bisa mendapat gambaran secara utuh bagaimana mengawali, membangun, sampai pengaplikasiannya,’’ terang Maidi.
Baca Juga: Sekolah Orang Tua Hebat, Solusi Atasi Stunting Lewat Pola Asuh dan Perbaikan Gizi di Surabaya
Berbagai hal terkait smart city pun mengemuka. Mulai dari penerapan CCTV, keamanan gedung, hingga penerapan Internet of Thing (IoT) secara keseluruhan. Selain itu, Wali Kota juga mendapat materi terkait industri konten. Salah satunya, teknologi untuk menyeleksi konten sesuai pilihan audiens.
“Ada banyak yang menarik dan bisa kita terapkan di Kota Madiun. Kita tidak hanya melihat langsung kotanya, tetapi mendapat arahan langsung dari orang-orang yang terlibat di dalamnya,’’ tandasnya.diskominfo/adv
Editor : Redaksi
