JAKARTA - Indonesia U-20 kalah telak saat berhadapan dengan Prancis U-20. Garuda Muda terbantai 0-6.
Indonesia U-20 menghadapi Prancis U-20 di Pinata Arena, Murcia pada ajang Costa Calida Region de Murcia Football Week, Kamis (17/11/2022) tengah malam WIB. Garuda Muda harus tertinggal ketika laga baru berjalan tiga menit.
Baca Juga: Ikut Meriahkan Piala Dunia U-17, Warga Surabaya Hias Kampung Bertemakan Sepak Bola
Kesalahan Cahya Supriyadi harus dibayar mahal. Umpannya bisa dipotong Matthis Abline.
Abline lalu menyodorkan bola ke Andy Diouf. Diouf yang tak terkawal di depan gawang dengan baik menceploskan bola menjadi gol.
Prancis sukses mencetak gol kedua pada menit ke-11. Prancis memanfaatkan transisi Indonesia yang buruk lewat serangan cepat. Alexis Tibidi mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan mendatar setelah sempat mengecoh Ivan Jenner.
Prancis terus menggempur. Indonesia tampak begitu kesulitan lepas dari tekanan Les Bleuets.
Serangan Prancis berbuah hadiah penalti pada menit ke-38. Wasit menunjuk titik putih setelah Abline terjatuh akibat ditekel Muhammad Ferarri.
Baca Juga: Sambut Piala Dunia U-17 di Surabaya, 31 Tim Bertanding di Turnamen antar Kecamatan
Abline sendiri yang maju sebagai eksekutor. Tendangan kerasnya ke arah tengah tak kuasa dibendung Cahya.
Skor 3-0 untuk keunggulan Prancis menutup babak pertama.
Prancis tak menggendurkan serangan di babak kedua. Mereka bisa mencetak gol keempat pada menit ke-66. Abline mencetak gol keduanya di laga ini.
Dua menit berselang, Prancis kembali mendapat hadiah penalti setelah bek Indonesa handball. Tchouna mengambil tembakan dari 12 pas.
Baca Juga: Dekorasi Piala Dunia U-17 Terpasang di Balai Pemuda dan Balai Kota Surabaya
Kiper pengganti Indonesia Daffa Razza tampil gemilang. Ia bisa menepis sepakan penalti Tchouna.
Namun di menit ke-80, Prancis tetap bisa mencetak gol kelima usai sodoran bola Lamine Cisse bisa dituntaskan Adeline menjadi gol.
Prancis menutup laga dengan kemenangan 6-0 usai bikin gol keenam di menit akhir laga. Cisse membobol gawang Indonesia lewat sepakan keras.ik
Editor : Redaksi
