Investasi Sehat Semakin Meningkat, Pemkot Madiun Terbuka Bagi Investor

MADIUN (Realita)- Perubahan besar yang terjadi di Kota Madiun menjadi daya tarik tersendiri bagi investor. Buktinya, nilai investasi terus tumbuh positif hingga melampaui target.

Data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Madiun mencatat, sektor perdagangan menyentuh angka 60 persen capaian investasi di tahun 2020 dan 2021. Baru kemudian disusul sektor perhotelan dan restoran serta jasa lainnya. 

Baca Juga: Menuju Kota Sehat, Pemkot Madiun Bangun IPLT

Sementara pada tahun 2020 lalu, dari target investasi sebesar Rp 183 miliar, terealisasi Rp 327 miliar atau surplus Rp 144 miliar. Sedangkan sepanjang tahun 2021 nilai investasi menyentuh angka Rp 202 miliar atau surplus Rp 11 miliar dari target Rp 191 miliar.

Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, realisasi surplus itu menunjukkan bahwa iklim investasi di Kota Madiun cukup baik meski di tengah situasi pandemi Covid-19. Sehingga, Pemkot optimistis nilai investasi tahun ini bakal lebih naik dan mampu mencatat surplus kembali seiring pandemi yang kian melandai. Apalagi, capaian investasi tahun ini sudah menyentuh angka Rp 150 miliar per September lalu dari target Rp 193 miliar. Maidi mengaku bakal getol menggaet minat investor hotel berbintang untuk berinvestasi. Mengingat, saat ini Kota Madiun menjadi jujukan wisatawan, baik nasional maupun internasional.

“Tidak ada komunikasi buntu antara pengusaha dan pemerintah. Selama itu investasi sehat, semua terbuka bagi investor menanamkan investasi di kota kita,’’ katanya, Jumat (18/11/2022). 

Baca Juga: Investasi di Kota Batu Naik 28,9 Persen, Sektor Pariwisata Unggul

Saat ini, sejumlah investor besar telah berinvestasi di Kota Pendekar. Mulai gerai kuliner berkelas lokal hingga internasional. Seperti Nawasena, Srasadesa, My Story, McDonald’s, hingga Starbuck. Pun, adanya itu, Kota Pendekar bakal menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur wilayah barat yang memiliki gerai makanan dan minuman paling lengkap. 

‘’Sudah banyak investor rumah makan ternama serta gerai berjejaring internasional menanamkan investasinya di kota kita. Ketika investor tertib aturan, akan kami bantu mereka mengembangkan usaha di sini,’’ ujarnya.

Orang nomer satu di Kota Madiun ini juga memastikan tidak akan menghambat seluruh proses perijinan. Asalkan, investor menjalankan seluruh aturan yang berlaku.

Baca Juga: Maidi Klaim Didukung Banyak Parpol Maju Pilkada 2024

“Saya pastikan masalah perizinan tidak menjadi hambatan kalau pengusaha telah memenuhi aturan yang berlaku,’’ tandasnya.adv

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Ditlantas Polda Banten Awasi Bus Pariwisata

SERANG (Realita ) - Dalam rangka mengantisipasi peristiwa kejadian di Subang Jawa Barat, Ditlantas Polda Banten bersama Dishub Provinsi Banten, Jasa Raharja …