Pantau Pelaksanaan Pilkades Serentak, Dewan Ponorogo Lakukan Sidak

PONOROGO (Realita)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) pelaksanaan Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) serentak yang hari ini resmi digelar di 23 desa, Selasa (22/11/2022). 

Kalangan Legislatif yang diwakili Anggota Komisi A DPRD, meninjau langsung sejumlah lokasi pemungutan suara, pun dengan sejumlah desa yang berpotensi terjadi konflik dalam Pilkades kali ini. 

Baca Juga: 4 Pimpinan Difinitif DPRD Ponorogo Dilantik, Kang Wie: Tancap Gas Bentuk Alkap

"Kita lakukan sidak di beberapa desa yang melakukan Pilkades, melihat langsung tahapannya gimana. Kita juga lakukan antisipasi kerawanannya," kata Wakil Komisi A DPRD Kabupaten Ponorogo, Agung Priyanto.

Agung menambahkan, penyelenggaraan Pilkades tahun ini berbeda. Pasalnya, tempat pemungutan suara (TPS) dibatasi pemilihnya maksimal 500 orang. Sehingga ada beberapa TPS yang daftar pemilih tetap (DPT) lebih 500 orang. Sehingga ada yang namanya TPS induk, juga ada TPS tambahan.

"Sekarang ada TPS tambahan, sehingga kita memastikan bahwa pengamanan kartu suara dari TPS tambahan ke TPS induk harus benar-benar aman. Sebab, penghitungan suaranya ada di TPS induk," tambahnya. 

Baca Juga: Bentuk AKD DPRD Ponorogo, PAN Merapat Ke PDI-P Bentuk Fraksi Gabungan

Ia mengaku, sidak ini untuk mencegah adanya kecurangan baik pada tahap pemungutan, hingga perhitungan suara.

Cilegon dalam

" Jangan sampai, terjadi selisih surat suara meski hanya satu surat suara pun. Sisa surat suara yang tidak digunakan juga harus dihanguskan sesuai dengan berita acara," ungkapnya. 

Baca Juga: Resmi Jadi Dewan Ponorogo, Caleg PPP 78 Suara Ini Tak Percaya Bakal Dilantik

Ia menjelaskan, dari hasil pemantaunya hampir 80 persen DPT (Daftar Pemilih Tetap ) Pilkades menggunakan hak suaranya. Kendati tidak menampik ada riak-riak kecil dalam Pilkades namun ia berharap pelaksanaan hingga pasca Pilkades tetap kondusif. 

" Bagaimana solusi  jika ada warga yang belum terdaftar, masyarakat tidak bisa ke TPS. Dalam pemantauan, partisipasi masyarakat yang memilih sudah mencapai 80 persen. Tadi juga ada penjemputan warga yang ingin memilih ke TPS, semoga pasca pelaksanaan Pilkades tetap lancar dan aman," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru