Satu Gigitan Ular Kobra Bisa Bunuh 20 Orang Dewasa hingga Gajah

SUKABUMI - Alprih Priyono atau dikenal sebagai mantan asisten Panji Petualang meninggal dunia akibat dipatuk baby king cobra. Adapun hal ini disampaikan langsung oleh sang ibunda Alprih, Iroh, saat ditemui di kediamannya.

"Meninggal dunia di Bunut (RSUD Syamsudin)," kata Iroh dikutip dari detikcom, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga: Rumah Lydia Kandou Jadi Sarang Ular Kobra

Iroh menjelaskan, anak bungsunya itu meninggal dunia pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 23:50 WIB di rumah sakit. Jenazahnya pun disemayamkan di rumahnya di Gang Brawijaya IV, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat sebelum dimakamkan.

Baca Juga: Warga Sidoarjo Geger! Ular Piton 4 Meter Sembunyi di Musola

King cobra merupakan salah satu ular paling berbisa. Ketika berhadapan langsung dengan ular ini, mereka bisa mengangkat hingga sepertiga tubuhnya dari tanah dan bergerak maju untuk menyerang. Adapun ular ini panjangnya bisa mencapai 18 kaki, menjadikannya yang terpanjang dari semua ular.

Dikutip dari National Geographic, racun ular king cobra bukan yang paling kuat di antara ular berbisa lainnya, namun jumlah racun saraf yang dapat mereka berikan dalam satu gigitan bisa mencapai dua persepuluh ons cairan. Racun ini cukup untuk membunuh 20 orang atau bahkan seekor gajah sekalipun.

Baca Juga: Asyik Nonton Argentina, Asisten Panji Petualang Meninggal Digigit King Cobra

Racun king cobra bisa mempengaruhi pusat pernapasan di otak, bahkan menyebabkan henti napas dan gagal jantung.ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Isi Angin, Ban Meledak dan 1 Tewas.

BULOH- Ban buldoser yang sedang diisi udara di tempat servis ban di Bandar Baru Sungai Buloh, Malaysia meledak hingga menyebabkan seorang pekerja meninggal …