Anak Krakatau Erupsi lagi

JAKARTA - Gunung api Anak Krakatau mengalami erupsi pada Rabu (4/1/2023) pukul 15.09 WIB.

Informasi ini berdasarkan laporan di laman Magma Indonesia oleh petugas pemantau, Ade Yasser Akhmad Purwata.

Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Akibat Erupsi Marapi, 22 Orang

Pada laporan yang dibuat Ade, gunung api Anak Krakatau menyemburkan abu vulkanik hingga ketinggian 3.000 meter.

Abu vulkanik yang disemburkan teramati bergerak ke arah timur.

"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Rabu, 04 Januari 2023 pukul 15.09 WIB. Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 3.000 m di atas puncak (kurang lebih 3.157 m di atas permukaan laut).'

Baca Juga: Semburan Awan Panas Menyerupai Petruk, Pertanda Apa

"Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tulis Ade dalam laporannya.

Cilegon dalam

Ade pun mengimbau kepada masyarakat hingga pendaki untuk beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah gunung Anak Krakatau.

Sedangkan pada laporan sebelumnya, Ade menyebut terjadi letusan dengan semburan abu vulkanik mencapai ketinggian 100 meter dengan warna kelabu serta intensitas tebal ke arah timur.

Baca Juga: Hamengkubowno Pastikan Erupsi Merapi Tak Bahaya, Rakyat Diminta Tenang

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 20 detik," lapor Ade.

Hingga kini, masih berdasarkan pantauan dari laman Magma Indonesia, status anak Gunung Krakatau mencapai level Siaga III.tri

Editor : Redaksi

Berita Terbaru