BATU (Realita)- Berawal dari kepedulian terhadap pemberdayaa masyarakat sekitar seorang pengusaha sukses kripik apel asal Kota Batu Khamim Tohari yang juga seorang anggota Dewan di Kota Batu berhasil meraih omset sampai ratusan juta hingga milyaran rupiah setiap bulanya.
Awal kali merintis usahanya ia hanya bermodalkan satu mesin produksi saja, hingga sampai saat ini produksi kriipik apelnya terus berkembang pesat dengan memiliki 15 karyawan tetap termasuk 40 keluarga binaan UMKM yang dikelola oleh Khamim Tohari selaku owner dari Kripil Apel Kendedes Selecta dan Rotherdam Bakrey.
Baca Juga: Diskusi Bareng Pengusaha Kembang Jepun, Wali Kota Eri Ajak Ramaikan Kampung Pecinan
Lokasi usaha sekaligus shoroom dari Krpikik Apel Kendedes Selecta itu sendiri berada di Jalan Gajah Mada, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dalam setiap harinya menghabiskan 1,5 ton apel yang didapatkan dari berbagai lokasi di wilayah Malang Raya termasuk berkerjasama dengan para petani apel dalam memperoleh bahan baku. Kata Khamim Tohari saat di temui awak media, Sabtu (7/1/2023).
Baca Juga: Rizal Ramli: Misi Asprindo Harus Didukung Pemerintah
Khamim Tohari selaku pemilik Kripik Apel Kendedes Selecta mengatakan, hasil produksi kripik apelnya selama ini banyak dipesan para pelangganya yang berasal dari wilayah Jawa Timur dan Provinsi lain termasuk dari luar pulau.
"Kami disini memiliki beberapa varian kripik yang sangat menarik diantaranya ada kripik, apel, nangka, salak, rambutan, nanas, pisang dan mangga. Untuk harga pun kita harga grosir yang lebih murah dibandingkan dengan yang lainya. Kalau untuk harga kripik apel yang kelas 1 Rp.95 ribu/ per kilo sedangkan yang harga biasa Rp.65 ribu/ per kilonya," ujarnya.
Baca Juga: Sidang Penipuan Batu Bara Indro Prajitno Diwarnai Aksi Demo
Khamim Tohari mengungkapkan dalam bisnisnya ini semua permodalan murni dari kantongnya sendiri tidak ada kaitan dengan Bank. Bahkan dirinya menyampaikan banyak peluang usaha yang bisa diciptakan asal kita punya kemauan dan salah satunya kripik apel ini.ton
Editor : Redaksi