MONTEREY PARK- Setidaknya sepuluh orang tewas dalam penembakan massal di Monterey Park, California, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu, 21 Januari lalu, sekitar pukul 22.22 waktu setempat. Monterey Park berada di daerah Los Angeles dan memiliki populasi sekitar 60.000 orang, dengan komunitas etnis Asia yang cukup besar.
"KJRI Los Angeles telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI," ujar keterangan KJRI Los Angeles kepada awak media, Minggu, 22 Januari 2023.
Baca Juga: Imam Tewas Ditembak di Luar Masjid di New Jersey
Kepolisian Los Angeles tiba di lokasi kejadian tak lama setelah pukul 22.00 waktu setempat dalam merespons panggilan warga mengenai adanya suara tembakan. Petugas menemukan 10 orang terluka di luar gedung, yang kemudian dibawa ke rumah sakit. Sebagian korban luka berada dalam kondisi stabil, namun ada beberapa yang kritis.
Sementara sepuluh korban tewas meliputi lima pria dan lima perempuan, "dan semuanya tewas di tempat kejadian," kata Sheriff Los Angeles County Robert Luna.
Kurang dari 20 menit usai penembakan di Monterey Park, terjadi insiden lain di mana sejumlah orang berusaha merebut senjata api dari seorang pria di sebuah klub dansa di Alhambra, sebuah lokasi yang tak jauh dari Monterey Park.
Baca Juga: Konser Ditembaki, Dua Tewas dan Walikota Terluka
Tim investigator menyakini insiden di Alhambra melibatkan seorang tersangka yang menembak setidaknya 20 orang di Monterey Park.
"Kami yakin (tersangkanya sama). Tapi saya belum dapat mengonfirmasinya 100 persen, karena sekali lagi, kami masih menyelidiki hal ini," tutur Luna, seperti dikutip dari laman ABC7.
Baca Juga: Rayakan Anniversary Ke-7, Vasa Hotel Surabaya gandeng Dinas Sosial
Saat ini, polisi masih memburu tersangka yang diduga merupakan pria etnis Asia. Sejumlah saksi mata mengaku melihat mobil van putih yang diduga terkait dengan tersangka.
Tidak ada satu orang pun yang tewas atau terluka dalam insiden di Alhambra. Sebuah senjata api ditemukan di lokasi kejadian, dan Luna mengatakan bahwa jenisnya bukan senapan serbu.md
Editor : Redaksi
