BATU (Realita)- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur Arumi Bachin Emil Dardak , SE melantik Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu dan Plt Ketua Dekranasda Kota Batu Dr. Dwi Mardiana Susilowati Aries Agung Paewai dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) bertempat di Graha Pancasila Balaikota AmongTani Kota Batu, Kamis (26/1/2023).
Arumi Bachin Emil Dardak melantik Dwi Mardiana Susilowati Aries Agung Paewai yang juga Isteri dari Pj Wali Kota Batu menggantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu sebelumnya yang dijabat oleh Ny. Wibi Asri Punjul Santoso Isteri dari mantan Wakil Walikota Batu.
Baca Juga: Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi
Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur, Arumi Bachin Emil Dardak mengatakan, Kota Batu berbeda dengan kota lainya di Jatim baik itu karakter dan corak budayanya begitu juga tujuan pembangunanya jelas berbeda dan kompleksitas masyarakatnya yang ada di dalamya juga berbeda.
"Saya meminta kepada Ibu Wibi Asri Punjul Santoso untuk bisa memberikan sumbangsihnya dan masukanya kepada Ketua Tim Penggerak PKK dan Plt Ketua Dekranasda Kota Batu yang baru dengan memberikan informasinya terkait kultur dari masyarakat Kota Batu.Saya juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Ibu Wibi.Asri Punjul Santosi atas pengabdianya selama ini," kata Arumi.
Lebih lanjut, Arumi Bachin Emil.Dardak menyampaikan, bahwa Kota Batu merupakan kota tujuan wisata bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Dirinya meminta agar bagaimana Kota Batu bisa memfasilitasi sebagai kota pariwisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan.
Baca Juga: Jaga Ekosistem Alam, TP-PKK dan Organisasi Wanita Ponorogo Galakkan Penghijauan
"Tidak hanya itu saja tetapi rasa kulinernya harus memiliki ciri khas tersendiri termasuk house fitalitinya yang ada disini dan UMKM nya karena Kota Batu menjadi incaran para investor dari luar Kota Batu. Dengan demikian ini menjadi PR dari Plt Ketua Dekranasda Kota Batu yang baru agar UMKM kota Batu menjadi Raja di kotanya sendiri," terang Arumi
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyampaikan, waktu yang sangat singkat dirinya sebagai.Pj Wali Kota Batu sesuai SK Mendagri hanya 1 tahun saja. Pihaknya dalam hal ini ingin bersama sama dengan seluruh Perangkat, Tokoh masyarakat dan Tokoh agama dalam menjalankan pemerintahaan ini selama setahun kedepan semoga dapat mengemban amanat rakyat dan pemerintah dalam proses pembangunan Kota Batu.
Baca Juga: Setelah Keliling ke Kecamatan dan Kelurahan, Kini PKK Surabaya Bikin Pelatihan ke Seluruh Balai RW
"Kami sebagai Kepala daerah membutuhkan kolaborasi dengan Tim penggerak PKK dan Deskranada. Karena apa, sekarang ini tingkat stanting kita cukup memprihatinkan tidak hanya di kota Batu saja mungkin saja di seluruh Jawa Timur," ungkapnya.
Aries Agung Paewai menambahkan, kepada seluruh OPD dan para kepala Desa, Tokoh masyarakat dan Tokoh agama kalau kita berkolaborasi dimasing masing sektor pasti lebih cepat menyelesaikan persoalan kesehatan masyarakat, kemiskian dan stanting.ton
Editor : Redaksi