Debt Collector Bentak Polisi, Kapolda Metro Jaya Murka

JAKARTA – Buntut kasus selebgram Clara Shinta yang mobilnya ditarik paksa debt collector, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran nampak geram.

Dia nampak marah saat analisa dan evaluasi mingguan bersama jajarannya. Hal itu diketahui dari akun Instagram resmi @kapoldametrojaya.

Baca Juga: Lima Oknum Anggota Polres Metro Depok Digerebek Nyabu, Kompolnas: Atasan Harus Bertanggung Jawab

Irjen Fadil nampak makin kesal karena bisa-bisanya seorang polisi anggota bhabinkamtibmas yang coba membantu menyelesaikan masalah ini malah dibentak-bentak oleh para debt collector yang menarik paksa mobil Clara Shinta. 

"Sampai tadi malam, saya tidur jam tiga, darah saya mendidih itu, saya lihat anggota dimaki-maki begitu," ucap Fadil seperti dikutip, Selasa 21 Februari 2023. 

Mantan Kapolsek Metro Tanah Abang itu menegaskan tidak boleh lagi ada debt collector yang berkata kasar semacam ini di Ibu Kota.

Baca Juga: Ditagih agar Bayar Cicilan Mobil, Oknum Polisi Tembak Dua Debt Collector

Dia memerintahkan anak buahnya mencari perusahaan leasing yang masih nekat memakai jasa debt collector semacam ini.

Cilegon dalam

"Debt collector itu kalau ada ngomongnya kasar, termasuk yang order itu, siapa itu perusahaan leasing yang order itu, gak boleh lagi debt collector yang menggunakan kekerasan menteror orang. Enggak boleh lagi. Saya perintahkan kamu itu," katanya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Akan Gelar Operasi Keselamatan Jaya 2024

Sebelumnya diberitakan, selebgram Clara Shinta melaporkan kejadian penarikan mobil yang dilakukan debt collector  terhadapnya ke Polda Metro Jaya.

Laporan diterima dengan nomor LP / B / 954 / II / 2023 / SPKT / Polda Metro Jaya tertanggal 20 Februari 2023. Halaman Selanjutnya "Alhamdulillah laporan sudah diterima dan ditangani semua," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin 20 Februari 2023.iva

Editor : Redaksi

Berita Terbaru