Darurat Pakaian, Dinsos Ponorogo Buka Open Donasi Untuk Pengungsi Tanah Gerak

PONOROGO (Realita)- Kendati bantuan bahan pokok pangan berlimpah dilokasi pengungsian warga terdampak bencana tanah gerak di Dukuh Sumber RT 001 RW 001 Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo, namun saat ini minimnya bantuan pakaian dan makanan anak membuat Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo terpaksa membuka open donasi (permintaan bantuan) ke masyarakat. 

Hal ini menyusul 139 warga Dukuh Sumber yang mengungsi tidak membawa pakaian lebih ke pengungsian, bahkan ada beberapa warga yang tidak pernah berbagi pakaian sejak, Minggu (26/02/2023) kemarin. 

Baca Juga: Bursa 3 Calon Cabup Ponorogo Menguat, Sugiri-Ipong Berpotensi Kembali Berhadapan

Kepala Dinsos P3A Ponorogo Supriadi membenarkan hal ini. Ia mengaku saat ini yang paling dibutuhkan warga adalah pakaian dewasa perempuan dan laki-laki, pakaian anak, pakaian dalam, makanan anak, mainan anak, dan makanan bayi, serta pembalut. Pihaknya pun telah membuka penggalangan bantuan sejak, Selasa (28/02/2023) kemarin. 

" Kalau untuk makanan dan bahan pokok pangan lainnya sudah cukup. Tapi yang sangat dibutuhkan saat ini pakaian," ujarnya, Rabu (01/03/2023). 

Supri mengaku, saat ini dilokasi pengungsian banyak menumpuk beras, minyak, dan mie instan dari bantuan warga yang peduli pengungsi. Namun untuk bantuan pakaian yang diberikan saat ini masih minim. 

Baca Juga: Rp 10 M Disiapkan untuk Pembangunan Huntara Warga Terdampak Bencana Tanah Gerak Wonosalam

" Kalau beras banyak disini apalagi mie. Tapi kalau pakaian masih minim. Ada tapi tidak banyak. Apala lagi warga saat mengungsi tidak membawa pakaian banyak, terlebih cuaca hujan terus seperti ini mereka kesulitan untuk menjemur pakaian," ungkapnya. 

Supri menghimbau kepada warga yang ingin memberikan bantuan untuk berkordinasi dulu dengan pihaknya, sehingga sesuai dengan yang dibutuhkan pengungsi saat ini. 

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Ponorogo Revitalisasi Puskesmas Ngrayun

" Sehingga tidak menumpuk dan sia-sia, kalau sesuai kebutuhan insyaallah bermanfaat," pungkasnya. 

Diketahui sebelumnya, 139 warga Dukuh Sumber RT 001  RW 001 Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo mengungsi ke banguan TK Dharma Wanita Desa Tumpuk, menyusul bencana tanah gerak yang menerjang permukiman warga.znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru