Pemkab Lamongan Tetapkan 7 Preferensi Pembangunan di 2024

LAMONGAN (Realita) - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Lamongan, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Lamongan tahun 2024, Kamis (30/03/2023), di Aula Gadjah Mada Pemkab Lamongan.

Hadir dalam musrenbang pagi itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang sekaligus menyampaikan pentingnya perencanaan sebagai penunjang keberhasilan menuju pembangunan berkelanjutan dan terintegrasi.

Baca Juga: Musrenbang 2025, Ini Prioritas Bupati Ponorogo Tahun Depan

"Perencanaan merupakan pondasi utama dalam menyongsong keberhasilan. Maka dari itu manfaatkan forum ini untuk agar mampu mewujudkan pemerataan pembangunan berkelanjutan di Lamongan, meningkatkan ekonominya, dan mensejahterakan masyarakat kita," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.

Pada musrenbang berhasil ditetapkan 7 preferensi yang akan dijadikan acuan pembangunan di Lamongan diantaranya memfasilitasi bidang pendidikan mulai dari pembiayaan hingga pembangunan gedung sekolah. Selanjutnya pada bidang kesehatan terkait pendekatan pelayanan kesehatan dan penurunan angka stunting, dan di bidang ketenagakerjaan meliputi penyedia sarana dan prasarana di balai latihan kerja (BLK), pengawasan upah minimum kerja (UMK) para pekerja di Lamongan, serta pengawasan status pekerja asing.

Selain itu preferensi di bidang infrastruktur yakni melanjutkan program super prioritas jalan mantap dan mulus Lamongan (Jamula) hingga ke jalan poros desa, pembangunan tembok penahan tanah (TPT), rehabilitasi irigasi pertanian dan pemukiman untuk meminimalisir permasalahan banjir, pengerukan embung dan danau yang sudah mengalami pendangkalan, dan pemerataan penerangan jalan umum (PJU) serta pemeliharaannya. 

Baca Juga: Peringatan HPN ke-78, PWI Lamongan Menggelar dengan Momen Sederhana

"Pada bidang ekonomi tentunya memberikan faislitasi pada usaha mikro dan UMKM mulai dari sertifikasi halal hingga manajemen pemasaran. Adapun dari bidang pariwisata akan mengelola area parkir dan kebersihan tempat wisata demi menunjang kenyamanan pengunjung dan penampilan agenda kesenian tahunan atau kalender event.  Yang terakhir dari bidang pertanian akan dilakukan pemberdayaan kelompok tani dalam mengatasi masalah hama, menjamin ketersediaan pupuk subsidi guna mempertahankan predikat Lamomgan sebagai lumbung pangan NasionalNasional, " lanjut Yes.

Tujuh preferensi yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, Abdul Ghofur, kepada Bupati Yes melalui penyerahan secara simbolis Pokir (Pokok Pikiran) Dewan yang terangkum dalam tema pembangunan yang akan diusung, yakni Aktivasi Ekosistem Perekonomian untuk Menjaga Ketahanan Ekonomi Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah. 

Sementara itu, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jatim, Benny Sampirwanto, menyampaikan bahwa tema pembangunan 2024 di Lamongan juga terintegrasi dengan tema pembangunan di tingkat Provinsi Jawa Timur 2024 yaitu Masyarakat yang Adil Sejahtera, unggul dan berakhlak dengan tata kelola Pemerintahan yang partisipasatoris inklusif melalui kerja sama dan eemangat gotong royong. 

Baca Juga: Gus Nabil Apresiasi Pemkab Lamongan Dalam Upaya Menekan Angka Stunting

"RKPD dari tingkat tertinggi hingga terendah harus terintegrasi karena RKPD nanti outputnya ialah kerangka ekonomi daerah yang berisi prioritas pembangunan yang memuat seluruh kinerja," ungkap Benny.

Lebih lanjut, Benny juga memberikan apresiasi atas capaian indeks yang dicapai Lamongan serta menyampaikan target yang harus dipenuhi pada tahun 2024. Pada capaian indeks pembangunan manusia (IPM) saat ini Lamongan menduduki angka 74,02%  dan ditargetkan lada 2024 dapat tumbuh menjadi 73,95% bahkan lebih. Pada angka kemiskinan saat ini berada pada angka 12,53% dan ditargetkan menjadi 12,92 atau lebih menurun lagi. Dan oada angka gini rasio saat ini ialah 0,273% dan ditargetkan menjadi 0,290. Begitupun pada indeks kesalehan sosial Lamongan saat ini 86,77 atau lebih besar dari capaian nilai Provinsi Jawa Timur, maka pada tahun 2024 ditargetkan pada angka 64,2. Hum/def

Editor : Redaksi

Berita Terbaru