SAO PAULO- Seorang siswa berusia 13 tahun menyerang sekolahnya sendiri dan menikam 4 guru dan 2 rekannya, di Sekolah Negeri Thomazia Montoro, di wilayah Vila Sônia di São Paulo. Dia memakai topeng yang sama dengan Pembantaian de Suzano. Salah satu guru meninggal dunia, Elisabete Tenreiro, berusia 71 tahun.
Lima korban luka dari sekolah Thomazia Montoro di Sao Paulo berada di rumah sakit dalam kondisi stabil. Pelaku sudah ditahan dan polisi militer sedang menyelidiki kasus tersebut.
Seorang siswa yang berbicara kepada wartawan bersama ibunya di luar sekolah mengatakan pelaku telah menghina siswa lain minggu lalu, dan guru perempuan yang meninggal dunia telah mencoba menyelesaikan konflik tersebut.
Pelaku telah menyebut siswa lain sebagai "tikus", dan "yang lain tidak menyukainya, dan mereka mulai berkelahi," kata Gabriel Livramento, 13 tahun, yang berada di kelas yang sama dengan pelaku. Dia menambahkan bahwa pelaku tidak menyukai cara guru itu campur tangan dan mengatakan dia akan melakukan sesuatu.
Pelaku memasuki kelas hari Senin mengenakan topeng tengkorak dan menikam guru dari belakang, mengenai kepala dan punggungnya, kata Livramento. Seluruh kelas kemudian mulai berlari, katanya. Bocah itu telah mencari cara untuk mendapatkan senjata api di internet, kata pihak berwenang dalam konferensi pers sore itu. Dia baru saja dipindahkan dari sekolah lain.
Beruntung beberapa guru mampu menghentikan tindakan brutal siswa tersebut.
Baca Juga: Siswa SMK Tikam Dua Temannya di Sekolah hingga Tewas
Editor : Redaksi
.jpg)