ARENOSO- Kamis dini hari (06/04),
Lebih dari 30 orang dengan bersenjatakan berat, kelompok kriminal Comando Vermelho benar-benar melakukan aksi terorisme di lingkungan Arenoso, di Salvador. Kelompok yang dipimpin oleh pengedar narkoba "Biel" menyerbu jalan-jalan lingkungan sekitar, meninggalkan jejak kehancuran dan kematian.
Menurut informasi awal, empat orang tewas, termasuk pemimpin Faksi BDM (Bonde do Maluco ) yang dikenal sebagai "Panela". Salah satu korban dari anggota Faksi BDM dipenggal kepalanya oleh anggota Faksi CV.
Baca Juga: Berangkat Kerja dan Melintas di Tengah Tawuran Pelajar, Yulianto Kena Sabet Sajam
Video yang direkam oleh para anggota geng itu sendiri dirilis di jejaring sosial yang menunjukkan aksi kekerasan mereka.
Selain korban jiwa dan harta benda, kendaraan yang diparkir di jalan umum dirusak oleh tembakan senjata dari para anggota geng CV , mereka juga mencoret - coret beberapa dinding bangunan bertuliskan CV.
Saat aksi berlangsung, mereka berteriak “mana BDCu?”.
Baca Juga: Perang Antar Kartel, Potongan Tubuh dan Kepala Digantung di Jembatan
Sehari sebelumnya, Tim dari Polisi Militer dan Polisi Sipil dipanggil, untuk membentuk barikade di wilayah tersebut karena ketegangan dan kekerasan antara faksi-faksi kriminal yang bersaing sedang memanas.
Comando Vermelho sendiri adalah faksi kriminal terbesar di Rio de Janeiro, dan telah memperluas operasinya ke negara bagian lain, seperti Bahia.
Baca Juga: Polisi dan Tentara Ekuador Gelar Operasi Besar-besaran Basmi Lawan Kartel Narkoba
Dengan meningkatnya kekerasan yang dilancarkan oleh organisasi kriminal, pihak berwenang perlu bertindak cepat dan tegas untuk menahan eskalasi kejahatan lebih besar dan luas lagi.nn
Editor : Redaksi
