KENDAL- Warga Dukuh Traju, Desa Manggungsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, digegerkan dengan kejadian pembunuhan dan bunuh diri, Jumat (7/4/2023) sekira pukul 17.00 WIB. Kedua korban merupakan pasangan suami istri.
Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam H yang mendatangi lokasi atau rumah korban mengatakan, telah ditemukan dua jasad, yaitu Indah Surowati dan Muhammad Suwandi, di Dusun Traju, Desa Manggungsari, Kecamatan Weleri, Kendal.
“Ini ada kejadian pembunubgan kepada istri yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri. Dan terduga suami melakukan bun dir dengan cara menggantung diri di dalam rumah,” terangnya.
“Mayat istri yang bernama Indah ditemukan di dalam kamar, sedangkan mayat suami ditemukan di dapur bagian belakang rumah,” imbuh AKBP Jamal Alam.
Saat ditanya terkait motif, Kapolres Kendal menegaskan, informasi sementara terkait masalah ekonomi. Namun saat ini masih dalam pendalaman lebih lanjut.
“Dari informasi sementara, saudara-saudaranya dan kedua orang tuanya, ada motif terkait masalah ekonomi, yaitu terkait utang-piutang. Namun hal tersebut masih akan kita kembangkan lebih lanjut lagi dengan pemeriksaan saksi-saksi,” lanjutnya.
Dijelaskan, pihaknya sudah mendapatkan lima orang saksi yang akan dimintai keterangan seputar kejadian dan latar belakang penyebabnya.
AKBP Jamal Alam juga menyebut, terdapat luka di dagu korban penganiayaan dan juga barang bukti berupa linggis di tempat kejadian.
“Linggis ditemukan di dekat jasad istri, sedangkan suami ditemukan dalam kondisi masih tergantung dan kedua jasad saat ini sudah dibawa ke rumah sakit Weleri,” sebutnya.
Pasangan Muhammad Suwandi dan Indah Surowati yang dikaruniai satu anak yang masih berumur satu tahun tersebut, selama ini terlihat rukun, tanpa ada keributan.
Peristiwa diketahui ketika salah satu kerabat, Puji datang ke rumah korban yang juga digunakan sebagai toko kelontong sekitar pukul 17.00 WIB. Saat akan membuka pintu kamar, ia kesulitan karena terganjal tubuh Indah Surowati yang tergeletak.
Berdasarkan postingan Facebook pelaku dan kabar yang beredar di masyarakat, pelaku terlilit hutang karena JO.
Pelaku pernah bercerita kepada kenalannya, jika ia sedang pusing karena hutang piutang dan tokonya sedang sepi.
Anak korban informasinya adalah anak adopsi, bayi tersebut saat ditemukan dalam kondisi dehidrasi. Karena dugaan kedua orang tuanya t3w4s pada malam/pagi hari, sementara j4s4dnya dan sang bayi baru ditemukan pada sore hari pukul 17.00.
Baca Juga: Sering Pergi tanpa Pamit, Istri Disekap Suami di Kandang Sapi
Editor : Redaksi
