PONOROGO (Realita)- Setelah menunggu lama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahtraan Keluarga (TP-PKK) Ponorogo akhirnya benar-benar mewujudkan Mall PKK.
Gedung yang diberinama Gadung Melati ini, berisi berbagai macam produk asli Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Ponorogo. Mulai dari makanam, kerajinan tangan, dan suvenir.
Baca Juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
Ketua TP-PKK Ponorogo Susilowati Sugiri Sancoko mengatakan, ada lebih ratusan produk dari 6.020 produk yang dipajang dalam etalase Mall Gadung Melati ini. Ia mengaku, hanya produk UMKM yang lulus uji packing dan rasa serta harga yang dapat masuk didalam pusat oleh-oleh yang terletak dibelakang Panggung Utama Aloon-Aloon Ponorogo tersebut.
" Selain mainan ada batik tas anyaman. Kita seleksi jadi yang benar-banar bagus dan layak. Harga memang makanan keripik kemarin menyampaikan ke ibu-ibu tidak lebih Rp 10 ribu. Tujuannya jika uang saku terbatas bisa bermacam-macam produk," ujarnya usai persesmian, Sabtu (15/04/2023) malam.
Baca Juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengungkapkan, dipilihnya nama Gadung Melati untuk rumah oleh-oleh ini, lantaran Gadung Melati merupakan nama corak batik untuk blankon penutup kepala.
" Gadung melati itu batik khas Ponorogo yang biasa dipakai untuk udeng atau blangkon warok. Pkk menamakan Gadungmelati biar uniknya indah seperti Gadungmelati. Batik khas yang tidak dimiliki daerah lain,” ujar Sugiri.
Baca Juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas
Sugiri berharap, keberadaan Gadung Melati dapat menjadi destinasi wisatawan untuk mencari oleh-oleh asli Ponorogo. Pun hal ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan UMKM dengan ikut membeli produknya.
" Mudah-mudahkan ini sebagai jujugan karena tempatnya di alun-alun Ponorogo. Dia berharap ASN, instansi vertikal horisontal memanfaatkan Ndalem oleh-oleh Gadungmelati. Lantaran ini merupakan miliknya PKK seluruh Ponorogo," pungkasnya. adv/znl
Editor : Redaksi