PONOROGO (Realita)- Usai mengevakuasi jasad SW (50) seorang wanita penjaga warung kopi yang ditemukan tergeletak bersimbah darah di tempat pembakaran sampah di Jalan Pacar Kelurahan Tonatan, atau di timur lapangan Kodim 0802 Ponorogo, ke RSUD dr Harjono Ponorogo. Petugas Polres langsung melakukan otopsi jasad wanita malang itu, Minggu (16/04/2023).
Mendatangkan tim forensik dari Rumah Sakit Bayangkara Kediri, tim dokter melakukan otopsi jasad SW mulai dari pukul 11.15 hingga 12.30 Minggu siang.
Baca Juga: Pisau Menancap di Kepala, Wanita Ini Selamat dan Masih Hidup
KBO Sat-Reskrim Polres Ponorogo Iptu Triono mengatakan, dari hasil otopsi tim dokter forensik ditemukan 6 luka tusuk benda tajam di tubuh korban.
" Luka benda tajam, di perut, leher, dada dan punggung, telinga juga ada. Kalo gak salah enam tadi," ujarnya.
Triono mengaku, korban dipastikan meninggal akibat kehabisan darah lantaran luka tusuk yang cukup banyak.
Baca Juga: Sopir Taksi Dirampok, Kepalanya Ditusuk hingga Tembus Pipi
" Ada luka saat masih hidup. Meninggal saat dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Triono mengaku, saat ini telah meminta Bataliyon C Plopor Satbrimob Madiun agar menerjunkan K 9 ( Anjing Pelacak) untuk menyisir areal TKP, guna memastikan keberadaan pelaku yang sudah dikantongi identitasnya. Pasalnya, saat ini pelaku yang diketahui teman dekat korban tidak membawa hand phone dan tidak memegang KTP.
Baca Juga: Pegawai Kecamatan Tusuk Tukang Parkir
" Mendatangkan K9 juga. Pakai anjing pelacak. Identitas pelaku sudah ditangan, ini masih pengejaran," akunya.
Diketahui sebelumnya, warga Jalan Pacar Kelurahan Tonatan geger, ini setelah seorang wanita berinisial SW (50) ditemukan tergeletak bersimbah darah di bekas pembakaran sampah. Korban yang diketahui seorang wanita penjaga warung kopi ini sebelumnya sempat terlibat cekcok dengan seorang pria, yang kemudian lari meninggalkanya usai menusuk wanita warga Desa Jurug Kecamatan Sokoo, yang indekos di Jalan Sekarpudak Keluarahan Tonatan tersebut.znl
Editor : Redaksi