Penutupan Galian C di Kecamatan Rajeg dan Kemiri, Kabupaten Tangerang, cuma Prank

KAB.TANGERANG (Realita)- Aris, masyarakat yang berdomisili di Pantura, kabupaten Tangerang dibuat heran oleh oknum pengusaha dan penambang Galian C.Pasalnya Galian C yang sudah disegel karena melanggar Perda, kini  beraktivitas kembali.

" Masyarakat, khususnya saya mengapresiasi langkah satpol PP menutup Galian C (tanah) yang sudah sesuai (aturean), (tapi) eh kena prank deh,"jelas Aris Selasa (8/5/2023).

Baca Juga: Truk Tambang Rusak Jalan Poros, Warga Sambit Ponorogo Unjuk Rasa

Aris menyayangkan bahwa aturan dibuat hanya untuk dilanggar. Terlihat peraturan Bupati dimana diatur, aktivitas Galian C atau tanah dilakukan di siang hari.

Baca Juga: Galian Pemasangan Pipa PDAM Dikeluhkan Warga serta Pengguna Jalan

"Udah melanggar Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Bupati (Perbup) pun dilibas abis. Pertanyaaannya kemana peran pemerintah yang punya otoritas dalam hal ini?," sambungnya.

Rusnandar, PNS Pol PP kabupaten Tangerang saat dimintai konfirmasinya melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan prihal kembalinya aktivitas Galian C di dua kecamatan, Rajeg dan Kemiri.

Baca Juga: Ratusan Masyarakat Desa Gunung Kembang Gelar Aksi Damai Depan Kantor Bupati Lahat

 Dikutip dari  Diskominfo kabupaten Tangerang dalam press rilis Jumat (14/04/23), ditegaskan jika aktivitas Galian Tanah di 2 Kecamatan tersebut ditutup karena melanggar Perda. Namun sayang, kini Galian C ini beraktivitas kembali.fauzi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru