SURABAYA (Realita)- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSABM) segera memperbaiki struktur tanah yang menjadi penyebab kerusakan jalan di kawasan Wiyung Surabaya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSABM) Kota Surabaya, Lilik Arijanto mengatakan bahwa kerusakan jalan di kawasan Wiyung Surabaya telah masuk dalam program perbaikan DSDABM.
Baca Juga: Jalan Menuju Desa Sampanahan Hulu Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Mengeluh, Dinas PUPR Cuek
“Saat ini pekerjaannya sedang memasuki tahapan lelang dan menunggu pengumuman pemenang, mungkin pengumuman pekan ini atau paling lama pekan depan. Kalau di Wiyung tidak hanya overlay tapi juga perbaikan struktur dasarnya. Nanti itu dikeruk semua jalannya,” kata Lilik, Selasa (9/5/2023).
Ia menjelaskan bahwa struktur tanah jalan di Wiyung Surabaya kurang baik. Maka, memerlukan pengerjaan perbaikan yang cukup serius.
“Kurang bagus, karena perkembangan kelas jalannya semakin tinggi, semakin padat sehingga perlu ada perbaikan tanah dibawahnya,” jelasnya.
Baca Juga: Jalan Rusak di Perumahan Alghoni, Warga Keluhkan Bahaya dan Minimnya Tanggapan Pemerintah
Meski demikian, ia memastikan bahwa DSDAMB terus melakukan perbaikan jalan rusak di berbagai kawasan lainnya. Karenanya, apabila warga menemukan hal tersebut, warga diharapkan segera melaporkan ke pihak kecamatan, kelurahan, atau melalui akun instagram resmi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya, yakni @surabaya dan @sapawarga.
“Kita banyak paket pengerjaan perbaikan jalan yang lainnya. Kalau struktur jalannya masih kuat, sementara bisa tambal sulam dulu. Tapi kalau kerusakannya banyak kita pakai overlay,” terangnya.
Baca Juga: Kualitas Jalan Lapen di Palrejo Jombang Jauh dari Harapan
Sebab, camat dan lurah memiliki Whatsapp grup Forum Komunikasi (WAG Forkom) RT, RW, dan LPMK. Karenanya, warga bisa melapor agar DSDABM segera melakukan pengerjaan perbaikan jalan, seperti kerusakan jalan di kawasan Wiyung Surabaya.
“Kalau di Wiyung kita pakai lelang, kalau jalan tidak membahayakan kita tutup pakai tambal sulam. Namun, jika kerusakan jalan yang ambles itu masuk skala besar, maka nanti menggunakan lelang. Kita menunggu pengumuman sebentar lagi,” pungkasnya.sd
Editor : Redaksi