PONOROGO (Realita)- Kabupaten Ponorogo terus berupaya membuktikan ke mata publik sebagai salah satu kota yang tak pernah gagal dalam menggelar seni pertunjukan.Hal ini dibuktikan dalam pelaksanaan Ponorogo Creatif Festival (PCF) tahun 2023 yang digelar Pemerintah Kabupaten di depan Paseban Aloon-Aloon Kota Ponorogo, Selasa (23/05/2023).
Dalam kegiatan itu, tak hanya menunjukan ragam Kerajinan tangan dan makanan khas Ponorogo, seni pertunjukan yang melegenda Reog Ponorogo juga ikut ditampilkan, bahkan secara khusus Pemkab Ponorogo mengundang sejumlah daerah di pulau Jawa yang memiliki budaya dengan inspirasi dari seni Reog Ponorogo, untuk tampil dalam acara tersebut.
Baca Juga: Antarkan Reog Ponorogo Diakui Dunia, Ribuan Seniman Dukung Rilis 2 Periode
Di antaranya, kesenian Barongan dari Blitar raya, Kuda Kepang dari Kabupaten Wonosobo, Barongan dari Kabupaten Blora, dan Jaran Kepang dari Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah.
" Jadi alur dalam kesenian ini mirip dengan cerita Reog Ponorogo. Begitu pun tokoh-tokoh yang ditampikan juga mirip dengan tokoh Reog Ponorogo, cuman dikemas berbeda. Seperti Bujang Ganong, Warok, Klono Sewandono, Reog yang ditransformasikan menjadi barongan dan merak yang terpisah," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga ( Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi.
Lebih jauh, Judha menjelaskan pelaksanaan PCF ini untuk membuktikan Ponorogo memang gudangnya kreatifitas, dan memang sudah sepantasnya memperoleh lebel Kota Kreatif Dunia atau UCCN.
Baca Juga: Meriahkan Pra Olimpiade Paris, Reog Ponorogo Bakal Tampil di Perancis dan Jerman
" Kreatifitas di Ponorogo itu sudah tidak dipungkiri, untuk itu kami tunjukkan dalam kegiatan ini untuk semakin memberikan semangat geliat perekonomian saat ini. Nantinya para pelaku UMKM ini yang mengisi wajah jalan Hos Cokroaminoto. Sehingga membuat Ponorogo menjadi tujuan wisata budaya berbasis ekonomi kreatif," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku, PCF merupakan implementasi dari predikat Kabupaten Kota (KaTa) Kreatif Indonesia tahun 2022. Sehingga mampu memberikan edukasi bagi generasi muda tentang ke indahan dan kekuatan Reog Ponorogo yang mampu menggerakkan sendi-sendi ekonomi.
Baca Juga: Bersiap Sidang ICH UNESCO, Tim Pengusulan Reog Ponorogo Sempurnakan Dossier
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wabup Lisdyarita saat memberi sambutan dalam PCF.
" Kalau Festival Reog Nasional Ponorogo (FRNP) sudah masuk KEN (Kharisma Event Nusantara) bahkan menjadi terbaik kedua. Untuk itu kami ingin mengisi ruang kreatif yang barus saja kami mendapatkan KaTa kreatif tahun 2022, dengan festival ini. Tak hanya membuktikan bahwa Reog menjadi inspirasi budaya di Indonesia, namun juga mengeduksi genarasi muda tentang besarnya budaya adi luhung kita ini," pungkasnya. adv/znl
Editor : Redaksi