Kasus Pencemaran Nama Baik LVIOR, Begini Keterangan Saksi

 

SURABAYA- Sidang lanjutan perkara pencemaran nama baik dengan terdakwa Stella Monica kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (17/6/2021). Kali ini Jaksa Penuntut menghadirkan saksi bernama Jenifer Lauren, mantan staf marketing klinik kecantikan LVIOR jalan Embong Ploso 29 Surabaya.

Baca Juga: Thomas Michael Leon Lamury Hadjon Diadili Perkara Pencurian Atas Laporan Tantenya

Dalam keteranganya saksi Jenifer membenarkan bahwa dialah yang pertama kali melihat postingan @Stellamonica.h yang membahas soal LVIOR dengan teman-temannya.

"Saya yang pertama kali melihat, lalu postingan itu saya screenshot dan saya berikan ke dokter Findrillia. Karena dokter Findrilia yang bertanggung jawab di bidang sosial media (medsos)," katanya di ruangan sidang Cakra.

Jenifer merasa perlu memberikan postingan tersebut ke dokter Findrilia karena postingan tersebut berisi protes.

"Protesnya cream di LVIOR mengandung steroid. Dia juga bilang semakin banyak korbannya. Juga LVIOR itu mahal dan sukanya suntik-suntik kalau ada jerawat," paparnya.

Ditanya ketua majelis hakim darimana saksi tahu kalau itu postingan dari terdakwa Stella Monica,? 

"Saya salah satu followernya. Akun saya yang follow akun Stella. Yang bisa melihat adalah follower dari Stella. Dan Postingan itu menempel di Storynya. Postingan tersebut hanya sehari saya lihat," jawabnya.

Dalam sidang saksi Jenifer juga mengungkapkan dampak postingan protes terhadap LVIOR tersebut kliniknya menjadi agak sepi.

Baca Juga: Didakwa Penggelapan, Penasihat Hukum Herman Budiyono Menilai Dakwaan Jaksa Prematur

"Ada dampak secara fakta. Bahkan ada pasien sempat mempertanyakan benar tidaknya adanya postingan di IG tersebut," ungkapnya.

Cilegon dalam

Saksi Jenifer menceritakan dalam persidangan dirinya pernah melihat terdakwa di klinik LVIOR sebagai pasien.

"Dia pernah ditangani sama dokter Findrilia, dia terlihat antri untuk konsultasi ke dokter Findrillia," pungkas saksi yang sudah resign dari LVIOR tersebut. 

Ditanya penasehat hukum terdakwa siapa pemilik klinik LVIOR,? Saksi menjawab pak Rudi.

Ditanya siapa Hana Setiawati itu,? Saksi menjawab kalau secara struktur saya kurang paham.  "Yang pasti dia sebagai atasan," jawabnya.

Baca Juga: Jadi Terdakwa Pelecahan Terhadap Anak, Putra Jaya Setiadji Terancam 15 Tahun Penjara

Ditanya lagi siapa dokter Findrillia,?

"Sebagai CEO dari LVIOR," jawab saksi Jenifer Lauren.

Menutup sidang, ketua majelis hakim mengatakan, agenda sidang berikutnya masih sama dengan agenda sidang hari ini, yakni pemeriksaan saksi yang diajukan oleh tim jaksa penuntut umum (JPU).

"Sidang akan dilanjutkan satu minggu lagi hari Kamis dan Jum'at, yang hari Kamis pagi hari, sedangkan yang Jum'at siang hari setelah sholat," ucapnya menutup persidangan.ys

Editor : Arif Ardliyanto

Berita Terbaru