FLLAJ Soroti Pentingnya Peningkatan Sarana Prasarana Keselamatan Berkendaraan

BATU (Realita)- Forum Lalu  Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Tahun 2023 menggelar pembahasan pentingnya peningkatan infrastruktur dan fasilitas jaringan jalan dalam mewujudkan keselamatan berkendaraan di Kota Batu.

Dalam Forum kali ini juga dihadiri Pj. Wali Kota Batu yang mengagendakan  beberapa bahasan yang menjadi sorotan utama terhadap area rawan kecelakaan yang beresiko tinggi di wilayah Kota Batu, diantaranya, jalur Klemuk, Jurang Susuh, Jalan Dusun Toyomerto, Jalan Dewi Sartika di depan Pasar Induk Kota Batu. 

Baca Juga: Kades Tulungrejo Kota Batu, Suliono Raih Penghargaan sebagai Desa Terbaik I Nasional 2024

Dengan melibatkan unsur dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Polres Batu, Aliansi Pengemudi Mobil Penumpang Umum (AMPU) Kota Batu, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Batu,  serta lembaga dan Organisasi terkait lainya, yang dipusatkan di Ballroom Hotel Orchid Garden, Kota Batu, Rabu (7/6/2023) 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, Imam Suryono dalam hal ini pihaknya menyoroti  pentingnya penanganan segera terhadap area-area tersebut, serta membahas berbagai langkah untuk meningkatkan keselamatan jalan. 

Ada pun beberapa usulan yang juga ditawarkan adalah meningkatkan sarana dan prasarana seperti, pemasangan rambu dan marka jalan, papan petunjuk himbauan, serta penggunaan lampu penanda dan lampu peringatan, running light dan guard rail. Selain itu, ada juga usulan untuk melakukan rekayasa lalu lintas pada jalur Klemuk, Toyomerto, Jurang Susuh, dan Jalan Dewi Sartika. 

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan, forum ini membahas yang melibatkan berbagai pihak baik itu dengan pemerintah kota, instansi vertikal, Kepolisian, dan juga masyarakat transportasi dan Organda. 

Baca Juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren

" Bagaimana kita kedepan transportasi angkutan jalan dan juga keselamatan bagi masyarakat pengguna jalan bisa terakomodir dengan baik. Kita ingin Ke depan bahwa kita sudah memiliki visi bagaimana memberi rasa nyaman bagi seluruh masyarakat karena kita merupakan kota wisata Batu," kata Aries Agung Paewai.

Cilegon dalam

Lebih lanjut Pj. Wali Kota Batu, pihaknya ingin ada peningkatan kesadaran dari masyarakat terhadap pengguna jalan jangan selalu menyalahkan pemerintah terkait jalan yang kurang baik. Dan hampir tiap hari Dinas PUPR kota Batu diminta untuk menambal jalan yang rusak dan itu sudah dilakukan. 

" Kenapa kita melakukan penambahan jalan tersebut, karena prosedur anggaran kami itu tidak bisa melakukan langsung tinggalkan eksekusi harus ada tahapan yang harus dilalui tetapi itu sudah mendukung di dalam memberikan keselamatan masyarakat dari pada jalan berlubang," ujar Pj Wali Kota Batu.

Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024

Terkait anggota dewan yang sempat mendorong Pemkot Batu untuk menghapus google map melalui Diskominfo, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dengan tegas menyampaikan seperti ini.

" Google map akan muncul kalau kita sering melalui jalan tersebut, tapi kalau jalan itu kita kasih rambu dan petugasnya ada di situ setiap hari untuk memberikan edukasi pada masyarakar sehingga tidak lewat tempat tersebut dengan tonasi-tonasi tertentu yang dilarang maka secara otomatis di google map akan hilang jalur tersebut," pungkasnya.Ton

Editor : Redaksi

Berita Terbaru