4 Bocah Selamat dari Kecelakaan Pesawat setelah 40 Hari Tersesat di Amazon

SAN VICENTE- Pencarian intens di hutan Guaviare dan Caquetá di mana pesawat HK 2803 jatuh, menyebabkan empat anak di bawah umur hilang. Tiga orang dewasa ditemukan tewas. Ini kronologi kecelakaannya.

Baca Juga: Lepas Landas, Ban Pesawat United Airlines Terlepas

Sekitar pukul 07.34 pagi tanggal 1 Mei 2023, pesawat kecil HK 2803 yang menempuh rute Araracuata, Caquetá – San Vicente del Guaviare, dengan tujuh penumpang 3 dewasa dan 4 anak-anak, hilang dari radar pusat kendali, ternyata pesawat tersebut di tengah perjalanan, mengeluarkan peringatan mayday karena kerusakan mesin pada dini hari dan jatuh.

Setelah kecelakaan itu, pada 16 Mei, pihak berwenang mengonfirmasi penemuan pesawat yang jatuh di kawasan hutan desa Palma Rosa, di kotamadya Solano, di departemen Caquetá.

Tiga orang dewasa tersebut, pilot Hernando Murcia Morales, pemimpin suku Yarupar Herman Mendoza Hernández dan Magdalena Mucutuy yang merupakan ibu keempat anak itu, tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut. Jenazah mereka ditemukan dalam pesawat. Sedangkan empat anak itu usia 13, 9, 4, dan bayi berusia 11 bulan dinyatakan hilang.

Untuk mencari mereka, Pos Komando Terpadu, PMU, didirikan dengan anggota Pemerintah Nasional, Aeronautika dan Pertahanan Sipil, Angkatan Militer, Angkatan Udara, Palang Merah dan Pemadam Kebakaran Nasional, yang selama 39 hari mereka terus mencari.

Petunjuk pertama yang ditemukan di kawasan hutan adalah beberapa jejak kaki kecil, yang membuat tim pencari percaya bahwa anak-anak itu masih hidup di hutan hujan, yang merupakan rumah bagi jaguar, ular dan binatang buas lainnya

Tim penyelamat menemukan barang-barang yang ditinggalkan oleh anak-anak, termasuk botol minum anak, gunting, ikat rambut, dan tempat berlindung darurat yang mereka buat dari tongkat dan cabang pohon.

Anak-anak dari kelompok adat Huitoto dan anggota komunitas mereka berharap bahwa pengetahuan mereka tentang buah-buahan dan keterampilan bertahan hidup di hutan akan memberi mereka kesempatan yang lebih baik untuk tetap hidup.

Empat anak tersebut ditemukan selamat di hutan Amazon pasca pesawat yang mereka tumpangi jatuh.

Anak-anak tersebut ditemukan dengan kain terbungkus pada kaki untuk melindungi kaki mereka saat mereka bergerak melintasi hutan berlumpur.

Sisa buah dengan bekas gigitan, gunting, dan popok membawa langkah kru penyelamat untuk menyisiri hutan Amazon dan bertemu empat bocah gigih tersebut dalam kondisi hidup.

Yang tertua baru berusia 13 tahun ketika pesawat itu jatuh pada 1 Mei 2023 di Kolombia selatan.

Sementara yang termuda, baru saja melangsungkan ulang tahun pertama di bawah kanopi pepohonan dan tumbuhan lebat Amazon.

Mereka adalah Lesly Jacobo Bonbaire (13), Solecni Ranoque Mucutuy (9), Tien Noriel Ronoque Mucutuy (4), dan Christian Neryman Ranoque (1).

Hilangnya empat anak itu dalam hutan memicu operasi pencarian besar-besaran yang dipimpin oleh militer, melibatkan anjing pelacak dan lebih dari seratus pasukan khusus Kolombia. Pencarian juga melibatkan lebih dari 70 pengintai pribumi untuk menyisir daerah lebat tersebut. Helikopter pun melayang di atas area sekitar kecelakaan, menyiarkan pesan dari nenek anak-anak tersebut bahwa mereka tidak dilupakan serta mendesak mereka untuk tetap berada di satu tempat.

Helikopter juga menjatuhkan paket makanan yang memungkinan empat anak tersebut bertahan hidup di tengah liarnya hutan Amazon.

Selama berminggu-minggu, seperti dikutip dari CNN, Sabtu, pencarian menemukan petunjuk yang cukup memuaskan, termasuk jejak kaki, popok kotor, dan botol.

Menurut anggota keluarga, anak tertua yang hilang memiliki pengalaman di hutan, tetapi harapan memudar seiring berjalannya waktu. Beberapa penyelamat memutuskan pulang dan membongkar markas komando gabungan. Namun, Brigadir Jenderal Pedro Sanchez meyakini bahwa anak-anak itu masih hidup. Sebab, menurut dia, mayat akan lebih mudah ditemukan daripada kelompok kecil yang bergerak melalui hutan.ha

Baca Juga: Pramugari Salah Pencet Tombol, Latam Airlines Terjun Bebas

Editor : Redaksi

Berita Terbaru