Pembully Cucu Anang Hermansyah Minta Maaf, Warganet: Proses Saja Biar Jera

JAKARTA- Baru-baru ini, anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, yakni Ameena Hanna Nur Atta mendapat hinaan dari seorang warganet.

Atta Halilintar sebelumnya membagikan beberapa tangkapan layar komentar-komentar jahat dari seorang warganet untuk puterinya, Ameena.

Baca Juga: Layaknya Bang Jago, Gadis di Bawah Umur Ini Viral Hajar Dua Orang

Dalam foto diunggah Atta Halilintar, seorang netizen melayangkan hinaan yang menyebut Ameena anak Down Syndrome.

Tak hanya itu, cucu Anang Hermansyah itu juga dikatai-katai dengan ucapan tak pantas seperti idiot dan lainnya.

Anak Youtuber ngehits tersebut bahkan dibandingkan dengan anak-anak artis tanah air lainnya.

Tak terima puterinya dihujat, Atta kemudian memberikan ancaman agar pembully tersebut tak melakukannya lagi.

Bukannya meminta maaf, sosok wanita yang berprofesi sebagai guru itu justru terus menghina dan menantang Atta Halilintar.

Ia kemudian membocorkan identitas pembully itu yang merupakan seorang guru dan istri dari abdi negara.

Baca Juga: Susahnya Hidup Aurel dan Adiknya pasca Perceraian Anang-Krisdayanti

Tak lama setelah membongkar identitasnya, sosok wanita pembully tersebut kemudian meminta maaf.

Video permintaan maafnya tersebut dibagikan oleh Atta Halilintar melalui akun media sosial Instagramnya.

“Kalau udah begini kita kasihan, tapi dari kemarin-kemarin gitu,” tulis Atta, Rabu (14 Juni 2023).

Dalam video permintaan maafnya tersebut, wanita tersebut mengaku hanya iseng dan tak memiliki motif apapun.

Baca Juga: Persatuan Dukun Polisikan Gus Miftah dan Atta Halilintar

Ia juga mengatakan bahwa dirinya menyesal atas perbuatannya yang tak terpuji.

Unggahan video permintaan maafnya tersebut kemudian banyak dikomentari warganet dan bahkan artis tanah air.

“Basi, dikit-dikit minta maaf,” komentar Nikita Mirzani.

“Proses aja.. bisa-bisanya komentar sejahat itu! Mungkin setelah diproses etikanya sedikit lebih baik,” tambah Marisha Chacha.kl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru