Ketangguhan Pendekar Tua, PLTU Buki Asam 4X65 MW

MUARA ENIM (Realita) - PT PLN Nusantara Power Unit Pelaksana Pembangkitan Bukit Asam yang terletak di Jalan Lingga Raya, Lawang Kidul, Kabupaten  Muara Enim, memiliki kapasitas pembangkit sebesar 260 MW atau 4 × 65 Megawatt (MW) telah beroperasi dari tahun 1986. Selasa (27/06/2023)

Meskipun PLTU ini sudah memasuki usia senja, namun hingga saat ini tetap bisa beroperasi optimal membangkitkan Listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjadi motor penggerak ekonomi Sumatera Selatan dan sekitarnya selama lebih dari 3 (tiga) dekade.

Baca Juga: PLN Paparkan Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi melalui Swasembada Energi Berkelanjutan

Melalui serapan tenaga kerja lebih dari 500 orang yang didominasi dari tenaga lokal, memungkinkan Pembangkit Plat Merah ini bisa memberikan sumbangsih yang positif terhadap roda ekonomi Kabupaten Muara Enim terutama untuk lingkungan sekitar. 

Melalui Energi listrik yang dihasilkan oleh PLN Nusantara Power UPK Bukit Asam yang disalurkan ke Gardu  Induk (GI) Bukit Asam di Tanjung Enim, Pembangkit Listrik “senior” ini hingga saat ini tetap berusaha mempertahankan eksistensinya untuk memperkuat system jaringan listrik Sumatera. Salah satu tugas mulia dari upaya mempertahankan eksistensinya adalah untuk memastikan keberlangsungan sebagai salah satu penyerap tenaga kerja yang cukup signifikan di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam menjalankan perannya sebagai sebuah entitas ketenagalistrikan, PLN Nusantara Power UPK Bukit Asam dalam mengoperasikan unit pembangkit telah  memenuhi Peraturan Pemerintah dalam pengelolaan lingkungan dengan menggunakan peralatan Continuous Emission Monitoring System (CEMS) untuk mengukur emisi gas buang agar tidak melebihi bakumutu yang dapat menimbulkan dampak  negatif pada kesehatan Masyarakat di sekitar wilayah PLTU PT PLN Nusantara Power UPK Bukit Asam.

Baca Juga: CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

Saat dihubungi, pihak PLN diwakili Syamsurizal M yg merupakan Asisten Manajer Bidang Keuangan dan Umum menyampaikan bahwa untuk  menjaga kehandalan, PT PLN Nusantara Power UPK Bukit Asam selalu melakukan perbaikan preventif berjenjang untuk mengoptimalkan pembangkit agar selalu  handal dan dapat mengalirkan listrik ke wilayah sumatra selatan secara optimal.

Lebih lanjut Syamsurizal menuturkan PT PLN Nusantara Power UPK Bukit Asam juga mendukung program Pemerintah melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan) setiap tahunnya. “Beberapa bantuan yang telah didistribuskan diantaranya berupa pemberian bantuan mesin Paving Block ke Karang Taruna Kecamatan lawang kidul, Bedah rumah menggunakan batako dan paving block hasil pemanfaatan FABA di desa Lingga, pemberian bantuan paving block hasil pemanfaatan FABA ke kantor kepala desa karang raja dan jamur  tiram untuk Kelompok Jamur Sumber Urip Tanjung Raja, semoga dari  bantuan tersebut bermanfaat  untuk masyarakat” Tegas Syamsurizal.

Baca Juga: PLN Cegah Penyebab Gangguan Penyaluran Listrik Jelang Pesta Demokrasi

Ibu Maya, Salah satu masyarakat  Desa Lingga  yang juga merupakan Aktivis  Tanjung Enim Mengatakan: “Alhamdulilah  selama ini  belum ada dampak  polusi  dari  PT PLN Nusantara Power UPK Bukit Asam yang mengakibatkan penyakit berbahaya pada  masyarakat, yang namanya penyakit pasti  ada walaupun kita tidak tinggal dilingkungan PLTU, yang namanya orang hidup pasti ada sakit”.

Sampai saat ini masyarakat  tidak ada keluhan sakit parah, justru masyarakat  berterimakasih  dengan adanya PT PLN Nusantara Power UPK Bukit Asam, sebagai penopang hidup  bekerja di area PT PLN Nusantara Power UPK Bukit Asam.” ungkap Maya. Peryanto

Editor : Redaksi

Berita Terbaru