Ini Tanda-Tandanya jika Anda Berumur Panjang

SURABAYA - Banyak orang mendambakan hidup dengan umur yang panjang. Beragam cara dan kebiasaan pun mereka jalankan untuk menemukan formula yang tepat, sebagai upaya memperpanjang usia hidupnya. Mulai dari pola makan sehat, menjaga pola pikir positif, hingga beraktivitas untuk kebugaran tubuh.

Menariknya, Penelitian menunjukkan setidaknya 6 tanda ini sebagai sinyal seseorang akan berumur panjang. Ini penjelasannya:

1. Berlari 40 Menit Sehari

Para ilmuwan di California menemukan bahwa orang paruh baya yang melakukan aktivitas lari dengan total sekitar 5 jam per minggu, akan mempunyai hidup lebih lama dan lebih baik secara fisik dan kognitif seiring bertambahnya usia.

"Yang mengejutkan kami adalah bahwa para pelari tidak hanya mendapatkan lebih sedikit penyakit jantung, mereka juga mengembangkan lebih sedikit kasus kanker, penyakit saraf, dan infeksi," kata penulis Eliza Chakravarty, asisten profesor kedokteran di Stanford University.

"Latihan aerobik membuat sistem kekebalan tetap muda." Jika tidak suka berlari, bahkan 20 menit sehari, melalui aktivitas apa pun yang membuat terengah-engah dapat meningkatkan kesehatan tubuh, lanjut Eliza.

2. Banyak Beraktivitas Keluar Rumah

Orang yang keluar rumah 50 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan demensia. Hal ini mengacu pada penelitian terbaru terhadap lebih dari 500 pria dan wanita berusia 78 tahun ke atas dari Karolinska Institutet di Swedia.

Para peneliti berspekulasi bahwa otak mereka yang lebih tangguh mungkin disebabkan oleh tingkat kortisol yang lebih rendah. Penelitian menunjukkan bahwa sekresi berlebihan "hormon stres" ini dapat menghambat komunikasi sel-sel otak. Cara yang didukung sains untuk mengurangi kadar kortisol seperti bermeditasi, meinum teh hitam, atau tidur siang.

3. Tetap Merasa 13 Tahun Lebih Muda

Itulah rahasia yang dikatakan orang lanjut usia dalam survei baru-baru ini terhadap lebih dari 500 pria dan wanita berusia 70 tahun ke atas.

"Merasa awet muda terkait dengan kesehatan yang lebih baik dan umur yang lebih panjang," kata peneliti Jacqui Smith, PhD, profesor psikologi di University of Michigan.

"Ini dapat meningkatkan optimisme dan motivasi untuk mengatasi tantangan, yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan sistem kekebalan dan pada akhirnya menurunkan risiko penyakit." tegasnya.

4. Tes Keseimbangan 10 Detik

Sebuah studi British Journal of Sports Medicine mengungkapkan individu paruh baya atau lebih tua yang tidak dapat menyeimbangkan tubuh saat mengangkat satu kaki selama 10 detik memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk meninggal dalam waktu 10 tahun, dibandingkan dengan mereka yang bisa melakukannya.

Studi tersebut mengamati 1.700 peserta antara usia 51 hingga 75 tahun. Individu yang diteliti diminta untuk berdiri dengan satu kaki selama 10 detik tanpa bantuan. Mereka berdiri dengan kaki yang terangkat dan memfokuskan pandangan mereka ke depan dengan kedua tangan di sisi tubuh mereka. Setiap peserta diberikan tiga kali percobaan. Satu dari lima peserta gagal tes. Kemungkinan gagal tes keseimbangan meningkat seiring bertambahnya usia.

5. Usia retina

Menurut riset Centre for Eye Research Australia yang dirilis British Journal of Ophthalmology, kesenjangan usia retina bisa menjadi indikator kunci atau pendeteksi awal yang menentukan seseorang berumur panjang.

Kesenjangan usia retina juga diartikan sebagai perbedaan antara usia biologis retina dengan umur kronologis seseorang. Hal ini dikaitkan dengan mikrovaskulatur retina yang disebut menunjukkan seberapa sehat otak dan sistem peredaran darah seseorang.

Hasil riset mengungkapkan, jarak usia retina yang besar berkaitan dengan risiko kematian 49 persen hingga 76 persen.ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Maidi-Panuntun Menang Telak di Madiun

MADIUN (Realita) - Kursi Wali Kota Madiun tampaknya masih berjodoh dengan Maidi. Betapa tidak, calon wali kota (cawali) petahana itu bakal kembali melenggang …