Begitu Kereta Melintas, Pria Tuna Wisma Ini Langsung Rebahan di Rel

JAKARTA - Pria tuna wisma berumur 50 tahun tewas usai sengaja merebahkan badan di rel perlintasan Stasiun Pasar Senen, jenazahnya pun sudah dibawa ke RSCM. Informasi tersebut dibenarkan oleh Kanit Polsek Senen, Iptu Asep Dadang.

Baca Juga: Honda Beat Salip dari Kiri, Pengendaranya Meninggal Terlindas Truk

"Ya dari videonya bunuh diri itu. Sudah dibawa ke Cipto, entah bagaimana kita sudah periksa satpam itunya. Setelah itu kita cek TKP, kita cari yang videoin," kata Asep kepada wartawan, Sabtu (8/7/2023).

Asep menegaskan, aksi tersebut merupakan murni tindakan bunuh diri. Indikasi awal, kata Asep, korban yang mengalami patah tulang usai tertabrak kereta, adalah orang yang sengaja melintas di sekitar kawasan itu.

"Namanya orang lewat sekitar situ ya memang bunuh diri murni," katanya.

"Akhirnya kakinya patah, istilahnya ketabrak lah," sambungnya.

Korban, kata Asep, ditemukan tewas pada pukul 17.15 WIB, dengan tidak membawa identitas apapun di dompetnya.

"Nah, umurnya kira-kira 50 tahun, tuna karya tuna wisma. Identitasnya gak ada di dompet. Istilahnya udah ke sana di cek gak ada, KTP ga ada. Kalau ada KTP pasti kita hubungi keluarganya," katanya.

Berdasarkan video yang tersebar di media sosial, awalnya sejumlah remaja tengah memvideokan kereta yang melintas. Namun, tak disangka pria dengan setelan serba hitam serta tas oranye langsung menghadang kereta.

Melihat hal tersebut, para remaja itu pun lari menjauhi lokasi sambil berteriak ke warga sekitar bahwa ada peristiwa bunuh diri.

"Dia di pinggir, dari videonya kan, kereta lewat, posisi di Jalan Tongkang itu, suruh pelan-pelan, karena banyak warga masyarakat, tiba-tiba laki-laki itu tiduran," katanya.ik

Baca Juga: Lady Biker Cantik Tewas Terlindas Truk saat Kendarai Motor Gede

Editor : Redaksi

Berita Terbaru