Pj Wali Kota Batu Kunjungi Korban Pohon Tumbang di RS Hasta Brata

BATU (Realita)- Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, kunjungi korban musibah pohon tumbang tanggal 7 Juli 2023 lalu di Jalan Trunojoyo Kelurahan Songgokerto Kota Batu.

 Aries Agung Paewai beserta Kepala BPBD, Agung Sedayu dan Kepala Dinas Kesehatan, dr Kartika, yang saat ini dirawat di rumah sakit Hasta Brata Kota Batu. Dirinya berharap masyarakat untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrem saat ini. 

Baca Juga: Investasi di Kota Batu Naik 28,9 Persen, Sektor Pariwisata Unggul

Meskipun sejak Juni telah dinyatakan BMKG memasuki musim kemarau, namun intensitas hujan ternyata masih cukup besar mengguyur Kota Batu dan sekitarnya.

"Kedatangan kami untuk melihat secara langsung korban yang tengah dirawat di RS Hasta Brata ini. Dan kita semua perlu untuk terus waspada dan berhati-hati terhadap perubahan cuaca ekstrem saat ini sehingga tidak ada lagi korban," jelasnya.

Dirinya menambahkan, khususnya di Kota Batu yang masih banyak pohon-pohon besar yang berpotensi roboh saat angin cukup kencang. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar berhati-hati saat melintas dijalan raya saat cuaca hujan dan angin kencang.

Baca Juga: Momentum Halalbihalal Antar Pegawai Pemkot, Perkuat Kota Batu Lebih Maju

Pj. Wali Kota Batu, juga menekankan kepada Kepala OPD terkait, camat, lurah serta kepala desa untuk memantau wilayah masing-masing terhadap ancaman cuaca ekstrem. Antara lain melakukan pengecekan mengantisipasi adanya pohon yang rawan tumbang. Termasuk peran Dinas PUPR melakukan pemangkasan pohon dibeberapa jalan protokol untuk menghindari terjadinya jatuh korban lagi.

 "Semua Kepala OPD, khususnya camat, lurah dan kepala desa untuk memantau wilayah masing-masing terhadap ancaman cuaca ekstrem. Terutama Dinas PUPR untuk memangkas batang pohon yang rapuh dan diprediksi membahayakan. Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang kembali," harapnya.

Peristiwa musibah pohon tumbang telah menelan korban 4 orang luka yaitu 2 orang warga Desa Tlekung, Diah Ajeng Anggareni (23 tahun) dan Mokhamatld Fatkhur Rokhman (23 tahun), Bagus Damar Galih (23 tahun) warga Sukun Malang dan Nurul Laila Istiqomah (23 tahun) warga Candirenggo Magetan. Korban melintas di wilayah Kelurahan Songgokerto menggunakan kendaraan roda 2 dan tertimpa pohon rapuh yang ada di tepi jalan.

Baca Juga: Pemerintah Kota Batu Gelar Sholat Idhul Fitri Bersama Masyarakat di Masjid Brigjen Sorgiyono

Perubahan cuaca ektrem saat ini, sesuai informasi BMKG, yaitu adanya fenomena hujan di saat musim kemarau, harus diwaspadai oleh masyarakat. Terutama wilayah yang berpotensi bencana longsor dan berpohon besar, karena hujan disertai angin kencang, akan masih terjadi.

Saat ini jajaran BPBD, Polres,  PMI dan PSC Kota Batu bersiap siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem ini yang diperkirakan hingga September mendatang.ton

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Mayat Membusuk di Tepi Kali Gegerkan Warga

BEKASI- Penemuan mayat tanpa identitas di Kali Perumahan Bumi Anggrek, Kelurahan Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (14/5) sore, …

Misro Dibacok Saudara Iparnya hingga Tewas

CIPAKU- Korban bernama Misro (33), warga RT 3 RW 10 Dusun Pengebonan, Desa Cipaku. Korban dibacok menggunakan senjata tajam oleh adik iparnya berinisial NA …