Jarot Ditembak Mati Polisi, Mantu Jokowi Hepi

MEDAN- Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan apresiasi terhadap langkah Polri yang menembak mati pelaku begal di Medan, Sumatera Utara.

Bobby Nasution tetap tegas mendukung langkah tegas Polri tersebut walaupun pernyataannya menuai kritik dari berbagai pihak.

Baca Juga: Segerombolan Begal Bersenjata Tajam di Medan Rampok Sepasang Kekasih

Bobby mengatakan tembak mati bagi pelaku begal tersebut sudah pantas didapatkan, menyusul aksi pelaku yang dianggap sangat meresahkan masyarakat.

Di mana seperti diketahui, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan menembak mati seorang begal kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) saat diamankan di kawasan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Pelaku bernama Jarot. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menjelaskan, selain pelaku begal, Jarot juga seorang residivis curanmor dan narkotika pada 2019.

Bobby Nasution menganggap hal itu sudah benar dan sesuai dengan prosedur.

"Dalam prosedur sudah ada, yang dilaporkan Bapak Kapolres kemarin yang ditembak mati itu residivis, laporan terhadap tindak kekerasan dan tindak kriminalitas yaitu sudah di atas 5 laporan, dan belum tertangkap," kata Bobby, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

Baca Juga: Ibu Dibacok Begal di Depan Anaknya Sendiri yang Masih Kelas 6 SD

Bobby menyebut, sebelum pelaku begal ditembak mati, selama ini pelaku terus menjalankan aksi jahatnya.

Cilegon dalam

Bahkan aksi terakhir, pelaku menggunakan airsoft gun.

"Kan masyarakat tidak bisa membedakan mana airsoft gun dan mana senjata api asli," lanjutnya.

Baca Juga: Dibegal Melawan, Elis dan Putrinya Luka Parah

"Ini sangat meresahkan ini sudah pantas dilakukan (tembak mati) itu saya apresiasi sekali lagi." imbuhnya lagi.

Ke depan, Bobby akan terus mendukung langkah Polri, terkhusus untuk penanganan kriminalitas yang meresahkan masyarakat.

"Hati-hati korbannya sudah banyak baik yang luka-luka maupun yang meninggal dunia jadi sangat merugikan."tri

Editor : Redaksi

Berita Terbaru